Program Studi Kesehatan Masyarakat Fikes UM Pontianak Telah Melaksanakan AMI Tahun 2022/2023

Pada tanggal 20 Februari 2022, Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI). AMI ini dilakukan untuk memastikan bahwa kebijakan dan program yang diimplementasikan oleh program studi tersebut sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

AMI melibatkan proses monitoring dan evaluasi yang sistematis terhadap program studi tersebut. Monitoring dilakukan secara rutin dengan tujuan untuk mengumpulkan data dan mengukur kemajuan program, memantau perubahan yang terjadi pada proses dan keluaran. Sementara evaluasi dilakukan untuk menilai tingkat kinerja program secara sistematis, menentukan tingkat efektivitas, efisiensi, keluaran, dampak, dan penyimpangan dari program tersebut.

Hasil dari monitoring menjadi masukan penting dalam proses evaluasi. Evaluasi juga membutuhkan data dan informasi yang dihasilkan dari monitoring untuk mengevaluasi efektivitas program dan memberikan masukan bagi proses kebijakan di masa depan.

Indikator evaluasi yang digunakan antara lain efektivitas, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan. Dengan melaksanakan AMI, Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas program studi dan memastikan bahwa program studi tersebut memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.

Tim PKM Risetmu UMP Beri Pelatihan tentang PMBA (Pemberian Makanan Bayi dan Anak Balita) Kepada Kader di Puskesmas Parit Mayor

Tim PKM RISETMU Dosen Universitas Muhammadiyah Pontianak menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di aula Puskesmas Parit Mayor Kota Pontianak Kalbar. Sabtu, 11 Februari 2023.

Kegiatan PKM ini merupakan kegiatan dosen bersama mahasiswa dalam program Riset Muhammadiyah (RISETMU) Batch VI Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah serta hasil kerja sama dengan wilayah sasaran dalam hal ini Puskesmas Parit Mayor di bawah kepemimpinan bapak Sulistiyo Adhi Purnomo, S.Gz.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi penguatan kepada kader tentang PMBA sebagai salah satu bekal kader dalam memberikan informasi dan penggerak masyarakat dalam upaya pencegahan stunting.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 15 kader. Kegiatan dimulai dengan pembagian kuesioner pre test kemudian dilanjutkan dengan pemberian edukasi tentang PMBA serta pelatihan pengolahan makanan sehat dan bergizi untuk anak balita. Di akhir kegiatan peserta diberikan kesempatan untuk mempraktekkan hasil pelatihan dan kegiatan di tutup dengan sesi tanya jawab serta mengisi kuesioner posttest.

Dalam kesempatan tersebut ketua Tim PKM menyampaikan bahwa “Alhamdulillah, kegiatan ini mendapatkan respon dan antusias yang sangat baik dari para peserta, semoga wawasan dan keterampilan yang didapatkan peserta dapat dilanjutkan kepada masyarakat untuk memperkuat program pencegahan stunting yang sedang dijalankan.”, ungkapnya.

Tim lengkap PKM terdiri dari Iskandar Arfan, S.K.M., M.Kes (Epid) (Ketua), Andri Dwi Hernawan, S.K.M., M.Kes (Epid) (Anggota) serta beberapa mahasiswa dari Fakultas Ilmu Kesehatan yakni Sayyidun Nisa Asy-Syifa, Tia syafira, Rezsha Putri Maulinda, Naila Farhana Azzahida, serta Ratna Maulida Us-syifah.

PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) T.A 2022/2023 SEMESTER GENAP PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT & GABUNG CLASSROOM

INFO TAMBAHAN
1. DAFTAR ULANG MELALUI VIRTUAL ACOUNT SAMPAI DENGAN TANGGAL 17 FEBRUARI 2023 (BELUM ADA INFO PERPANJANGAN)
2. PENGISIAN KRS SAMPAI DENGAN TANGGAL 28 FEBRUARI 2023
.

Kaprodi Psikologi Fikes UM Pontianak terpilih sebagai Ketua Majelis HIMPSI KALBAR periode 2023-2027

Kami dengan gembira ingin mengucapkan selamat kepada Ibu Sri Nugroho Jati, M.Psi, Psikolog atas terpilihnya sebagai Ketua Majelis HIMPSI KALBAR periode 2023-2027. Ibu Sri Nugroho Jati merupakan Ketua Program Studi Psikologi di Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Pontianak yang memiliki pengalaman dan dedikasi yang luar biasa di bidang psikologi.

Pengangkatan Ibu Sri Nugroho Jati sebagai Ketua Majelis HIMPSI KALBAR periode 2023-2027 merupakan pengakuan yang pantas atas komitmen dan prestasi yang telah beliau capai. Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Program Studi Psikologi Fikes UM Pontianak, Ibu Sri Nugroho Jati telah memberikan kontribusi yang besar dalam pengembangan ilmu psikologi dan meningkatkan kualitas pendidikan psikologi di wilayah Kalimantan Barat.

Kami yakin bahwa kepemimpinan Ibu Sri Nugroho Jati akan membawa Majelis HIMPSI KALBAR ke arah yang lebih baik lagi. Dengan keahlian, pengalaman, dan dedikasi yang dimilikinya, Ibu Sri Nugroho Jati akan membawa ide-ide inovatif dan upaya yang nyata untuk memajukan bidang psikologi di Kalimantan Barat.

Sekali lagi, kami ucapkan selamat atas terpilihnya Ibu Sri Nugroho Jati, M.Psi, Psikolog sebagai Ketua Majelis HIMPSI KALBAR periode 2023-2027. Semoga sukses selalu dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya serta terus memberikan kontribusi yang besar bagi pengembangan ilmu psikologi di Kalimantan Barat dan Indonesia secara keseluruhan.

Pengumuman Pembayaran Daftar Ulang Semester Genap T.A 2022/2023 Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak

Batas Akhir Pembayaran tanggal 17 Februari 2023. Pembayaran melalui transfer ke Nomor Virtual Account yang tertera di akun mahasiswa yang dapat diakses di laman web krs.unmuhpnk.ac.id. Mohon diperhatikan bahwa tidak melakukan daftar ulang akan mengakibatkan tidak dapat melakukan pengisian KRS pada semester ini dan akan dinyatakan non-aktif. Terima kasih.

PERLU DI PERHATIKAN BAGI MAHASISWA
ANGKATAN 2017 MASA STUDI HANYA SAMPAI BULAN DESEMBER 2023
ANGKATAN 2018 TIDAK BISA MENGAJUKAN CUTI


INFO JADWAL PERKULIAHAN DAN PENGISISAN KRS AKAN DI UMUMKAN DI INFO SELANJUTNYA

Mengaplikasikan teori Kepemimpinan & Berfikir Sistem Kesehatan Masyarakat Project Based Learning

Puskesmas Parindu Kabupaten Sanggau

Marsiana Mery, Rika Mandasary Sitepu dan Ana Mariana adalah mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fikes UM Pontianak yang tergabung dalam kelas Alih Jalur. Mereka memanfaatkan peluang proyek untuk menerapkan teori kepemimpinan dan berfikir sistem dalam konteks kesehatan masyarakat melalui pendekatan Project Based Learning. Tim ini bekerja di Puskesmas Pusat Damai, kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Dengan pendekatan Project Based Learning, Marsiana, Rika, dan Ana memastikan bahwa teori kepemimpinan dan berfikir sistem diterapkan dan dipahami secara efektif oleh masyarakat setempat. Mereka bekerja sama dengan masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan dan memberikan solusi yang sesuai dan berkelanjutan. Melalui aplikasi teori kepemimpinan yang baik, Marsiana, Rika, dan Ana memimpin masyarakat untuk bekerja sama dan berkoordinasi dalam mengatasi masalah kesehatan. Mereka juga memastikan bahwa solusi yang diterapkan mempertimbangkan semua faktor dan aspek yang relevan melalui berfikir sistem. Hasil dari proyek ini sangat memuaskan, dengan masyarakat yang lebih memahami pentingnya kepemimpinan dan berfikir sistem dalam bidang kesehatan, serta mampu mengatasi masalah kesehatan secara efektif dan berkelanjutan. Proyek ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan Project Based Learning, teori kepemimpinan dan berfikir sistem dapat diterapkan dan dipahami oleh masyarakat setempat, bahkan oleh mahasiswa seperti Marsiana, Rika, dan Ana.

#kampusmerdeka #kesehatanmasyarakat #skm #dinaspendidikan #kemendikbud #umpontianak #fikesumpontianak #publichealth #kampusmuhammadiyah #global #religious #kompeten

Para Peneliti Teratas Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak Berada di Peringkat 2023 Indeks Ilmiah AD

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak memperoleh kebahagiaan yang luar biasa setelah beberapa peneliti dosen Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan berhasil menduduki peringkat tinggi dalam indeks ilmiah AD 2023. Daftar peneliti tersebut adalah Dr. Linda Suwarni, S.K.M., M.Kes yang berada di peringkat pertama, Selviana, S.K.M., M.PH di peringkat kedua, Dedi Alamsyah, S.K.M., M.Kes Epid di peringkat ketiga, Abduh Ridha, S.K.M., M.PH di peringkat keempat, Marlenywati, S.Si., M.K.M di peringkat kelima, dan M.Taufik, S.K.M., M.K.M di peringkat keenam.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Ismael Saleh, S.K.M., M.Sc. memberikan ucapan selamat kepada para peneliti teratas yang berhasil membuat nama Universitas Muhammadiyah Pontianak tercatat dalam indeks ilmiah AD 2023. Ia juga berharap agar prestasi ini dapat memberikan motivasi bagi para peneliti lain untuk terus berkarya dan berprestasi.

Para peneliti teratas ini melakukan banyak kontribusi dalam bidang ilmu kesehatan masyarakat, seperti memperkenalkan program-program baru untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, meneliti dan memecahkan masalah kesehatan yang ada, serta berpartisipasi dalam konferensi ilmiah dan publikasi ilmiah untuk memperluas wawasan dan pengetahuan.

Ini adalah prestasi yang luar biasa bagi Universitas Muhammadiyah Pontianak dan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan. Kami berharap agar prestasi ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus belajar dan berprestasi dalam bidang ilmu kesehatan masyarakat.

Sebagai tanda ucapan selamat, Fakultas Ilmu Kesehatan akan memberikan apresiasi kepada para peneliti teratas ini dalam acara perayaan yang akan datang. Kami berharap agar para peneliti teratas ini dapat terus berkarya dan memberikan kontribusi yang besar dalam bidang ilmu kesehatan masyarakat.

Indeks Ilmiah Ad 2023 adalah sebuah peringkat dunia yang menilai kinerja dan prestasi peneliti dan universitas dalam bidang ilmu pengetahuan. Dalam indeks ini, peneliti dan universitas di seluruh dunia dinilai berdasarkan faktor-faktor seperti jumlah publikasi ilmiah, jumlah citasi, dan kualitas publikasi ilmiah. Peringkat ini bertujuan untuk menilai dan meningkatkan kualitas riset dan inovasi di seluruh dunia.

Berdasarkan Indeks Ilmiah Ad 2023, para peneliti dan universitas di seluruh dunia akan diberikan peringkat berdasarkan kinerja dan prestasi mereka dalam bidang ilmu pengetahuan. Ini akan membantu untuk membandingkan dan menilai kinerja dan prestasi para peneliti dan universitas dalam skala global, serta memberikan wawasan dan informasi bagi para pemangku kepentingan untuk membuat keputusan dan memprioritaskan investasi riset dan pendidikan.

Peringkat ini akan membantu untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam dunia riset dan pendidikan, serta memotivasi para peneliti dan universitas untuk terus berprestasi dan berkarya dalam bidang ilmu pengetahuan. Indeks Ilmiah Ad 2023 akan menjadi acuan bagi para peneliti dan universitas untuk terus meningkatkan kualitas dan mencapai prestasi yang lebih baik dalam bidang ilmu pengetahuan.

Peringkat Univeristas Muhammadiyah

#235 di Indonesia
#3432 di Asia
#8729 di Dunia

PELEPASAN PESERTA PBL KESEHATAN MASYARAKAT 1 T.A 2022/2023

Pelepasan PBL (Pengalaman Belajar Lapangan) Kesehatan Masyarakat 1 Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak diadakan pada hari Jumat, 27 Januari 2023 di Aula Universitas Muhammadiyah Pontianak. Kegiatan ini merupakan tahap dari program PBL yang digelar untuk mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak.

Hadir dalam kegiatan tersebut adalah perwakilan Walikota Pontianak, Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Kepala Puskesmas yang menjadi wilayah PBL 1 se-Kota Pontianak, Lurah se-Kota Pontianak yang menjadi lokasi PBL 1, Camat se-Kota Pontianak, dan Rektor UM Pontianak.

Hadir dalam kegiatan tersebut adalah perwakila menandakan pentingnya kegiatan PBL ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan profesionalisme mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fikes UM Pontianak.

Pada kegiatan ini, mahasiswa yang mengikuti PBL Kesehatan Masyarakat 1 dituntut untuk mempresentasikan hasil karya dan laporan kerja lapangan yang telah mereka kerjakan selama masa PBL. Presentasi tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang keterampilan dan pengetahuan yang telah diperoleh oleh mahasiswa selama masa PBL.

Kegiatan PBL Kesehatan Masyarakat 1 ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan profesionalisme mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi wahana untuk meningkatkan kerjasama antara Universitas Muhammadiyah Pontianak dengan pihak-pihak terkait dalam bidang kesehatan di Kota Pontianak.

#kesehatanmasyarakat

#fikesumpontianak

#umpontianakofficial

#kotapontianak

#kampusmerdeka

Penelitian Unggulan Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak Penelitian Determinan Stunting di Kabupaten Kubu Raya, Faktor Gizi Spesifik dan Gizi Sensitif Ditinjau

Sekelompok peneliti dari Universitas Muhammadiyah Pontianak melakukan penelitian tentang determinan stunting di Kabupaten Kubu Raya. Penelitian ini dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa yang terdiri dari Otik Widyastutik, S.K.M., M.A., Elly Trisnawati, S.K.M., M.Sc, Betri Pujana, Muhammad Jamalludin, Aprillia Krisnawaty, dan di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui determinan stunting di Kabupaten Kubu Raya ditinjau dari faktor gizi spesifik dan gizi sensitif. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik demografi, status gizi, asupan makanan, dan faktor gizi sensitif. Analisis data dilakukan dengan menggunakan chi-square dan regresi logistik.

Kalimantan Barat, salah satu provinsi di Indonesia, masih mengalami masalah prevalensi anak kerdil atau yang dikenal dengan istilah stunting. Menurut hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, angka prevalensi balita stunting di Kalimantan Barat mencapai 31,46%. Ini jauh di atas angka capaian nasional yang ditetapkan oleh pemerintah.

Kabupaten Kubu Raya merupakan salah satu penyumbang kasus stunting di Kalimantan Barat. Menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI tahun 2021, Kubu Raya menjadi kabupaten dengan tingkat kasus stunting tertinggi di Kalimantan Barat, yaitu sebesar 40,35%. Kabupaten Sintang menempati posisi kedua dengan angka 37,25%, sedangkan kota Singkawang merupakan kota dengan tingkat kasus stunting terendah, yaitu sebesar 15,55%.

Stunting adalah masalah kesehatan yang sangat serius dan memerlukan perhatian yang cukup dari pemerintah dan masyarakat. Beberapa faktor yang mempengaruhi stunting di Kalimantan Barat antara lain kurangnya akses terhadap makanan bergizi, kurangnya akses terhadap air bersih dan sanitasi yang memadai, serta kurangnya pendidikan kesehatan yang diterima oleh masyarakat.

Pemerintah perlu mengambil tindakan yang cepat dan efektif untuk mengatasi masalah ini. Beberapa solusi yang dapat diterapkan diantaranya adalah memperluas akses terhadap air bersih dan sanitasi, memberikan pendidikan kesehatan yang berkualitas, dan memberikan bantuan makanan kepada keluarga yang kurang mampu.

Perlu diketahui stunting bukan hanya masalah kesehatan saja, namun juga masalah sosial ekonomi dan lingkungan. Karena itu diperlukan kerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, swasta, serta masyarakat untuk dapat mengatasi masalah stunting ini.

Desain penelitian yang digunakan dalam studi tentang prevalensi stunting di Kecamatan Sui Ambawang, Kabupaten Kubu Raya adalah observasional analitik case control. Sumber data yang digunakan adalah EPPGBM Puskesmas Sui Ambawang tahun 2021.

Sampel penelitian ini terdiri dari 136 rumah tangga yang memiliki bayi/balita usia 0 – 59 bulan sesuai data sekunder dari Puskesmas. Lokus penelitian ini berada di Desa Jawa Tengah, Sui Malaya dan Mega Timur. Perbandingan sampel kasus dan control adalah 1 : 1 (68 : 68) dengan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam studi ini adalah wawancara dan observasi. Penentuan kasus dan kontrol dilakukan melalui identifikasi data sekunder. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square.

Tim peneliti akan melakukan beberapa tahapan dalam studi ini, diantaranya adalah:

  1. Identifikasi lokus penelitian dan pemilihan sampel
  2. Pengumpulan data melalui wawancara dan observasi
  3. Analisis data univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square
  4. Penyusunan laporan akhir dan presentasi hasil penelitian
  5. Rekomendasi yang akan diberikan kepada pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi masalah stunting di Kecamatan Sui Ambawang.

Studi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang tingkat prevalensi stunting di Kecamatan Sui Ambawang serta faktor-faktor yang mempengaruhi stunting. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang dapat digunakan oleh pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi masalah stunting di Kecamatan Sui Ambawang.

(Tim Penelitian)