Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak Kembali Raih Prestasi, Dosennya Didapuk sebagai Dosen Terbaik

Pontianak, 30 Desember 2023 – Prestasi kembali diraih oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak (UM Pontianak). Dr. Linda Suwarni, S.K.M., M.Kes, dosen Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak, didapuk sebagai Dosen Terbaik dalam ajang Sinta Kemendikbud Ristek.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian kinerja Sinta Kemendikbud Ristek yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Penilaian tersebut meliputi kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah, akreditasi jurnal, dan indeks h-index.

Dr. Linda Suwarni, S.K.M., M.Kes, berhasil meraih SINTA SCORE OVERALL 979, yang merupakan nilai tertinggi di antara dosen-dosen di UM Pontianak.

Selain sebagai dosen di Fakultas Ilmu Kesehatan, Dr. Linda Suwarni, S.K.M., M.Kes, juga menjabat sebagai Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Pontianak. Ia merupakan sosok yang aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.

Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak, Dr. Doddy Irawan, S.T., M.Eng., menyampaikan apresiasinya kepada Dr. Linda Suwarni, S.K.M., M.Kes. Ia berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi dosen-dosen lain di UM Pontianak untuk meningkatkan kinerjanya di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.

“Penghargaan ini merupakan bukti bahwa Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak telah berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar Dr. Doddy.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak, Ismael Saleh, S.K.M., M.Sc., juga menyampaikan apresiasinya kepada Dr. Linda Suwarni, S.K.M., M.Kes. Ia mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi Dr. Linda Suwarni, S.K.M., M.Kes, dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.

“Kami bangga atas prestasi yang diraih oleh Dr. Linda Suwarni, S.K.M., M.Kes. Kami berharap prestasi ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang,” ujar Ismael.

Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat UM Pontianak, Dedi Alamsyah, S.K.M., M.Kes Epid., mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan motivasi bagi Program Studi Kesehatan Masyarakat untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitasnya.

“Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di Program Studi Kesehatan Masyarakat,” ujar Dedi.

Penghargaan yang diraih oleh Dr. Linda Suwarni, S.K.M., M.Kes, merupakan bukti nyata bahwa Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak telah berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Program Studi Kesehatan Masyarakat Jadikan Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak Raih Dua Penghargaan Sekaligus

Penerimaan Penghargaan Oleh Rekrot UM Pontianak

Pontianak, 30 Desember 2023 – Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak (UM Pontianak) meraih dua penghargaan sekaligus dalam acara Wisuda Sarjana ke-29 UM Pontianak yang digelar di Auditorium UM Pontianak pada hari Sabtu, 30 Desember 2023.

Penghargaan pertama diraih oleh Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak sebagai Program Studi Dengan Kinerja Sinta Kemendikbud Ristek Terbaik. Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian kinerja Sinta Kemendikbud Ristek yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Penilaian tersebut meliputi kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah, akreditasi jurnal, dan indeks h-index.

Penghargaan kedua diraih oleh Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak sebagai Program Studi Dengan Kinerja Mutu Terbaik. Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian kinerja mutu program studi yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Pontianak. Penilaian tersebut meliputi aspek-aspek akademik, kemahasiswaan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat Menerima Sertefikat Penghargaan

Dengan perolehan dua penghargaan ini, Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak menjadi yang terbaik di antara 7 Fakultas dan Program Studi Kesehatan Masyarakat Menjadi Program Studi Terbaik di antara 16 Program Studi yang ada di Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak, Dr. Doddy Irawan, S.T., M.Eng., menyampaikan apresiasinya kepada Fakultas Ilmu Kesehatan atas perolehan penghargaan tersebut. Ia berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi fakultas lain untuk meningkatkan kinerjanya di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, serta mutu pendidikan yang unggul.

“Penghargaan ini merupakan bukti bahwa Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak telah berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kemajuan bangsa,” ujar Dr. Doddy.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak, Ismael Saleh, S.K.M., M.Sc., juga menyampaikan apresiasinya kepada Fakultas Ilmu Kesehatan. Ia mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh civitas akademika Fakultas Ilmu Kesehatan.

“Penghargaan ini merupakan kebanggaan bagi Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak. Kami berharap prestasi ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang,” ujar Ismael.

Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat UM Pontianak, Dedi Alamsyah, S.K.M., M.Kes Epid., mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan motivasi bagi Program Studi Kesehatan Masyarakat untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitasnya.

“Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di Program Studi Kesehatan Masyarakat,” ujar Dedi.

Penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak telah berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

PENDAFTARAN PBL 1 KESEHATAN MASYARAKAT T.A 2023/2024

Assalammualaikum wr wb
Waktu Pendaftaran : 28 Desember – 31 Desember 2023

Persyaratan
1. Mahasiswa Aktif Tahun Akademik 2023/2024 Ganjil
2. Mengisi KRS Mata Kuliah PBL 1 Kesehatan Masyarakat
3. Sehat Jasmani dan Rohani (Surat Keterangan Sehat) dari dokter/puskesmas dll
4. Surat Keterangan Hamil (Bagi mahasiswi Yang sedang hamil)
5. Surat Izin Orang Tua/Wali
6. Surat Pernyataan Mahasiswa
7. Bagi Mahasiswa yang tidak mengisi KRS Mata Kuliah PBL 1 silakan untuk melapor ke panitia PBL 1 di Akademik.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak Lolos Seleksi Nasional PMM 4

Pontianak, 23 Desember 2023 – Sebanyak 20 mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Pontianak (UM Pontianak) berhasil lolos seleksi nasional dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 tahun 2023.

Mahasiswa yang lolos terdiri dari 9 mahasiswa program studi kesehatan masyarakat dan 11 mahasiswa program studi psikologi. Mereka akan melaksanakan program pertukaran mahasiswa selama 5 bulan, mulai dari Februari hingga Agustus 2024.

Dekan Fikes UM Pontianak, Ismael Saleh, S.K.M., M.Sc., menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih oleh mahasiswanya. Ia mengatakan bahwa lolosnya mahasiswa Fikes UM Pontianak dalam PMM 4 merupakan bukti bahwa mahasiswa Fikes UM Pontianak memiliki kualitas yang baik dan mampu bersaing dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya di Indonesia.

“Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi Fikes UM Pontianak. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa Fikes UM Pontianak memiliki kualitas yang baik dan mampu bersaing dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya di Indonesia,” kata Ismael.

Ismael berharap, mahasiswa yang lolos dalam PMM 4 dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi dan pengalaman mereka. Ia juga berharap mahasiswa dapat memberikan sumbangsih kepada masyarakat di daerah tujuan pertukaran mahasiswa.

“Saya berharap mahasiswa yang lolos dalam PMM 4 dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi dan pengalaman mereka. Saya juga berharap mahasiswa dapat memberikan sumbangsih kepada masyarakat di daerah tujuan pertukaran mahasiswa,” harap Ismael.

MENJAGA KESEHATAN FISIK, REPRODUKSI DAN MENTAL REMAJA PUTRI DALAM PENCEGAHAN STUNTING

PENGABDIAN MASYARAKAT : DOSEN PRODI KESEHATAN MASYARAKAT DAN PSIKOLOGI

Sinergitas Tim Dosen Dari Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Program Studi Kesehatan Masyarakat dan Psikologi dengan PT. Antam Kabupaten Sanggau mengadakan Pengabdian Masyarakat di SMA Kecamatan Tayan Kabupaten Sanggau pada tanggal 13 Desember 2023. Topik yang diangkat dalam pengabdian tersebut adalah Kesehatan Fisik, Kesehatan Reproduksi dan Kesehatan Meantal dalam pencegahan Stunting di kalangan Remaja Putri. Diikuti sekitar 200 an siswi dari 4 SMA yang ada di Kecamatan Tayan Kabupaten Sanggau.


Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini disampaikan oleh Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Dr. Indah Budiastutik, SKM., M. Kes dan Vidyastuti, M.PSi (Psikolog). Dalam materinya disampaikan tentang bagaimana upaya remaja dalam menjaga kesehatan fisik dan kesehatan reproduksinya agar kelak menjadi seorang calon ibu yang sehat dan jauh dari risiko melahirkan anak yang stunting. “Mulai dari remaja inilah perlu diberikan edukasi dan pemahaman agar dapat memiliki andil dalam uapaya pencegahan stunting, karena remaja merupakan kelompok yang sangat berperan besar dalam menghasilkan keturunan yang sehat, cerdas dan berkualitas di masa yang akan datang,” kata Indah.


Stunting adalah adanya gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak akan lebih pendek dari seusianya menurut Perpres 72 tahun 2021. Kekurangan gizi pada anak terjadi sejak janin dalam kandungan dan pada masa awal setelah anak lahir (1000HPK), namun stunting ini akan terlihat setelah anak berusia 2 tahun. Cara deteksi dini stunting yaitu dengan mengukur Indeks Nilai Z–skor TB/U (Kemenkes 2010), dimana jika Sangat Pendek < -3SD, Pendek -3SD2SD. Dampak dari stunting ini terjadinya penurunan kecerdasan, mudah mengalami sakit infeksi, menurunkan produktivias kerja saat dewasa, menghambat pertumbuhan ekonomi suatu bangsa, terjadinya ketimpangan dan kesmiskinan.


Penyebab stunting antara lain praktek pengasuhan yang tidak baik meliputi kurang pengetahuan tentang kesehatan dan gizi sebelum hamil (pada masa remaja) dan pada masa kehamilan, tidak diberikan ASI secara eksklusif, penyakit infeksi yang berulang, pernikahan dini, anak usia di atas 6 bulan tidak mendapat MP-ASI tepat.


Remaja putri dapat berperan dalam upaya pencegahan stunting dengan meningkatkan pengetahuan, mengkonsumsi tablet tambah darah agar tidak terjadi anemia, peningkatan aktivitas fisik; peningkatan perilaku hidup sehat; penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi; peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit; peningkatan kualitas lingkungan; dan peningkatan edukasi hidup sehat. Hal lain yang bisa dilakukan adalah menikah ketika siap segalanya yaitu Siap Raga, Siap Mental dan Psikologis, Siap Finansial. Hamil Ketika Fungsi Reproduksi Sudah Siap yaitu Jangan Terlalu Muda, Gizi yang Baik yaitu Lingkar lengan harus normal atas diatas 23,5 cm. Di akhir penyuluhan diberikan slogan “Rumah Perduli Remaja putri, Wujudkan Generasi Bebas Stunting”.


Sedangkan ditinjau dari kesehatan mental anak remaja, Ibu Vidyastuti, M.PSi (Psikolog) menyampaikan materi Upaya pencegahan stunting mulai usia remaja pada putri karena nantinya akan menjalankan tugas perkembangan sebagai ibu. Stunting bukan hanya persoalan kondisi fisik dan gizi namun juga penting memperhatikan kesehatan mental mulai sejak remaja. Remaja putri selain diperhatikan kondisi gizi dan kesehatannya juga perlu diedukasi untuk tidak menikah muda karena perkembangan psikologis secara emosi, kognisi dan sosialnya belum sepenuhnya matang. Begitupun terhadap perawatan awal yang memungkinkan sangat minim karena belum siap menjadi ibu. Kondisi ibu yang masih remaja juga belum mampu mengelola stress secara efektif sehingga dapat berdampak pada kepribadian dan pola pengasuhan. Oleh karena itu perlu keseimbangan persiapan secara fisik dan psikologis serta kondisi lingkungan tempat tinggal dan social yang memadai serta mendukung untuk mempersiapkan dan menjalani 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) agar tidak mengalami stunting.Tegas beliau sebagai ahli bidang Psikologi.

Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak Sukses Gelar Kampanye Minum Tablet Tambah Darah Serentak

Selasa, 5 Desember 2023. Kampanye minum Tablet Tambah darah bagi mahasiswi ini merupakan kegiatan yang pertama kali digelar di Perguruan Tinggi di Kalimantan Barat. Kampanye Minum Tablet Tambah Darah (TTD) bagi Mahasiswi Fikes in merupakan salah satu program kerja Kampus Sehat (Health Promoting Campus) UM Pontianak bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Pontianak dan UPT. Puskesmas Paris II Kota Pontianak. Kegiatan ini juga melibatkan organisasi mahasiswa (ormawa) di lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan, antara lain Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FIKes UM Pontianak, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Avicenna FIKes UM Pontianak, Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (HIMAKESMAS), Himpunan Mahasiswa Psikologi (HIMAPSI).


Kampanye minum TTD untuk mencegah Anemia bagi Mahaiswi Gen-Z diadakan di Auditorium Utama UM Pontianak dan diikuti sebanyak 600 mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan yang terdiri dari mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat dan Program Studi Psikologi.


Dekan FIKes UM Pontianak, Ismael Saleh, S.K.M., M.Sc., mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswi FIKes UM Pontianak tentang pentingnya minum tablet tambah darah. Anemia merupakan masalah kesehatan yang masih menjadi tantangan di Indonesia, termasuk di Kota Pontianak. Anemia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kekurangan zat besi. Tablet tambah darah dapat membantu mengatasi kekurangan zat besi, sehingga dapat mencegah anemia.” “Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian FIKes UM Pontianak terhadap kesehatan mahasiswi,” imbuhnya.


Acara ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, yaitu:
• Kata Sambutan sekaligus membuka kegiatan Rektor UM Pontianak oleh Dr. Doddy Irawan, ST, M.Eng.
• Kampanye Minum Tablet Tambah Darah Secara Serentak Seluruh peserta/ mahasiswi yang hadir.
• Bincang Santai dengan tema Edukasi Gizi dan Gerakan Minum Tablet Tambah Darah bagi Wanita Usia Subur (WUS) oleh Narasumber Herkulana Farida, S. Gz, M. PH dan Farmakologi Tablet Tambah Darah oleh Pandu Wibowo, S. Si, Ap.t. dari Dinas Kesehatan Kota Pontianak
• Sesi tanya jawab


Dalam bincang santai, narasumber dari Dinas Kesehatan Kota Pontianak menyampaikan bahwa anemia merupakan kondisi di mana jumlah sel darah merah dalam tubuh seseorang berada di bawah normal. Sel darah merah berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Ketika seseorang mengalami anemia, maka tubuh akan kekurangan oksigen, sehingga dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti kelelahan, sesak napas, dan pusing.
Anemia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kekurangan zat besi. Zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah. Sumber zat besi yang baik antara lain daging merah, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau.


Untuk mencegah anemia, penting bagi seseorang untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi. Selain itu, seseorang juga dapat mengonsumsi tablet tambah darah. Tablet tambah darah merupakan suplemen yang mengandung zat besi. Tablet tambah darah dapat dikonsumsi oleh wanita usia subur, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Acara ini mendapat sambutan yang positif dari para mahasiswi. Mereka mengaku mendapatkan informasi yang bermanfaat dari kegiatan ini. “Saya senang bisa mengikuti kegiatan ini. Saya juga menjadi tahu pentingnya minum tablet tambah darah untuk mencegah terjadinya anemia,” ujar salah satu mahasiswi FIKes UM Pontianak.
“Kegiatan ini juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran saya tentang kesehatan, Ternyata Anemia tidak hanya bisa mengganggu konsentrasi belajar tetapi juga bisa memengaruhi prestasi belajar” imbuhnya.

Jadi yang Pertama di Universitas Muhammadiyah Pontianak, Dua Mahasiswa Malaysia Timba Ilmu di Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak.

Muhammad Zulfahim (Kiri) Muhammad Fahmi Shah (Kanan)

Dua mahasiswa dari Fakulti Sain Kesihatan Universiti Teknologi Mara Puncak Alam Malaysia, Muhammad Fahmi Shah dan Muhammad Zulfahim, berkesempatan untuk menimba ilmu di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak (UM Pontianak). Keduanya merupakan mahasiswa jurusan Bachelor of Environmental Health and Safety atau Sarjana Kesehatan dan Keselamatan Lingkungan.

Fahmi dan Zulfahim mengaku sangat antusias mengikuti program kegiatan yang disediakan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak. Salah satunya adalah program studi lapangan ke instansi kesehatan seperti rumah sakit, laboratorium kesehatan, dan perusahaan yang ada di Kota Pontianak dan sekitarnya.

“Kami sangat senang bisa belajar langsung di lapangan. Kami bisa melihat dan mempelajari bagaimana penerapan ilmu kesehatan dan keselamatan lingkungan di dunia kerja,” kata Fahmi.

Selain itu, Fahmi dan Zulfahim juga sangat menikmati kegiatan di luar akademik. Mereka sering berwisata ke tempat-tempat ikonik di Kota Pontianak bersama teman-teman mahasiswa/mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak.

“Kami sangat senang bisa mengenal budaya Indonesia. Kami juga bisa belajar bahasa Indonesia dari teman-teman kami,” kata Zulfahim.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak, Ismael Saleh, S.K.M., M.Sc., mengatakan bahwa program pertukaran mahasiswa ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak.

“Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Universiti Teknologi Mara Malaysia. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa kami untuk belajar dengan mahasiswa dari luar negeri,” kata Ismael Saleh.

Fahmi dan Zulfahim berharap bahwa program pertukaran mahasiswa ini dapat terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang. Mereka berharap bahwa program ini dapat menjadi jembatan bagi mahasiswa Indonesia dan Malaysia untuk saling mengenal dan belajar satu sama lain.

“Kami sangat berterima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Pontianak dan Universiti Teknologi Mara Malaysia yang telah memberikan kesempatan ini kepada kami,” kata Fahmi.

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak (UM Pontianak) memiliki Program Studi Kesehatan Masyarakat (SKM) yang terakreditasi B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes). Program Studi SKM ini memiliki 6 konsentrasi peminatan, yaitu:

  • Kesehatan Lingkungan

Konsentrasi ini mempelajari tentang berbagai aspek kesehatan lingkungan, mulai dari faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan lingkungan, hingga upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang sehat. Lulusan konsentrasi ini dapat bekerja sebagai tenaga ahli kesehatan lingkungan di berbagai instansi, seperti dinas kesehatan, perusahaan, dan lembaga swadaya masyarakat.

  • Kesehatan Reproduksi

Konsentrasi ini mempelajari tentang berbagai aspek kesehatan reproduksi, mulai dari kesehatan seksual, hingga kesehatan ibu dan anak. Lulusan konsentrasi ini dapat bekerja sebagai tenaga ahli kesehatan reproduksi di berbagai instansi, seperti dinas kesehatan, rumah sakit, dan lembaga swadaya masyarakat.

  • Pendidikan Kesehatan & Ilmu Perilaku

Konsentrasi ini mempelajari tentang berbagai aspek pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku, mulai dari teori-teori pendidikan kesehatan, hingga metode-metode intervensi perilaku. Lulusan konsentrasi ini dapat bekerja sebagai tenaga pendidik kesehatan, peneliti kesehatan, dan konsultan kesehatan perilaku.

  • Epidemiologi Kesehatan

Konsentrasi ini mempelajari tentang berbagai aspek epidemiologi kesehatan, mulai dari definisi, klasifikasi, hingga metode penelitian epidemiologi. Lulusan konsentrasi ini dapat bekerja sebagai tenaga ahli epidemiologi di berbagai instansi, seperti dinas kesehatan, rumah sakit, dan lembaga swadaya masyarakat.

  • Gizi Kesehatan Masyarakat

Konsentrasi ini mempelajari tentang berbagai aspek gizi kesehatan masyarakat, mulai dari kebutuhan gizi, hingga faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi. Lulusan konsentrasi ini dapat bekerja sebagai tenaga ahli gizi di berbagai instansi, seperti dinas kesehatan, rumah sakit, dan lembaga swadaya masyarakat.

  • Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3)

Konsentrasi ini mempelajari tentang berbagai aspek kesehatan dan keselamatan kerja, mulai dari faktor-faktor risiko kerja, hingga upaya-upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Lulusan konsentrasi ini dapat bekerja sebagai tenaga ahli K3 di berbagai instansi, seperti perusahaan, dinas tenaga kerja, dan lembaga swadaya masyarakat.

Program Studi SKM Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak memiliki visi untuk menjadi program studi yang unggul dalam bidang kesehatan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai Islami. Program studi ini memiliki misi untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, profesional, dan berintegritas dalam bidang kesehatan masyarakat.

Untuk mencapai visi dan misi tersebut, Program Studi SKM Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak memiliki berbagai program kegiatan, antara lain:

  • Kegiatan akademik, seperti perkuliahan, praktikum, dan penelitian.
  • Kegiatan non-akademik, seperti magang, pengabdian masyarakat, dan kegiatan mahasiswa lainnya.

Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak merupakan pilihan yang tepat bagi mahasiswa yang ingin berkarir di bidang kesehatan masyarakat. Program studi ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri di bidang kesehatan masyarakat dengan berbagai fasilitas dan program yang tersedia.

Pendaftaran Calon Mahasiswa Program PMM 4 dan daftar PTM yg juga lolos sebagai PT Penerima Tahun 2023

Assalammualaikum. berikut ini kami kirimkan Panduan Pendaftaran Calon Mahasiswa Program PMM 4 dan daftar PTM yg juga lolos sebagai PT Penerima beserta prodi yg sejenis dengan prodi yang ada kampus kita, sebagai bahan untuk rekomendasi prodi yg dipilih oleh mahasiswa kita pada 3 besar pilihannya. Selain itu, data ini bisa menjadi data untuk berkoordinasi / bekerjasama dengan kaprodi di PTM tersebut untuk saling bertukar mahasiswa nya dgn kita agar saling memenuhi kuota yg disediakan. Sebagai info, minimal 30 mahasiswa yg memilih kita sebagai pilihan 1 atau 2 sehingga kita bisa menjadi PT Penerima. Untuk itu, kami mohon bantuan kaprodi untuk menawarkan / mempromosikan prodi nya masing2 ke jaringan PT / PTMA yg dimiliki. Terima kasih.

Daftar PTM Penerima PMM 4
A. Jawa

  1. UAD (Kuota 60), prodi sejenis kita : hukum, informatika, kesehatan masyarakat, manajemen, PAI, pend. Biologi, PG PAUD, Psikologi, Sistem Informasi,
  2. UM Cirebon (Kuota 100), prodi sejenis kita : Ilmu Hukum, Manajemen, PG PAUD, Pendidikan Kimia, Teknik Informatika
  3. UM Gresik (Kuota 80), prodi sejenis kita : Budidaya Perikanan, Hukum, Kesehatan Masyarakat, Manajemen, PAI, Psikologi, Sistem Informasi, Teknik Informatika
  4. UM Jakarta (kuota 100),prodi sejenis kita :Manajemen, PAI,
  5. UM Magelang (Kuota 50), prodi sejenis kita : Ilmu Hukum, Manajemen, PAI, PAUD, Psikologi, Teknik Informatika
  6. UM Malang (Kuota 125), prodi sejenis kita : Manajemen, PAI
  7. UHAMKA (Kuota 250), prodi sejenis kita : Kesehatan Masyarakat, Manajemen, PAI, Pend. Biologi, PGPAUD, Psikologi, Teknik Informatika, Teknik Mesin
  8. UM Purwokerto (Kuota 200), prodi sejenis kita :Ilmu Hukum, Manajemen, PAI, Pend.Biologi, PGPAUD, Psikologi, Teknik Informatika
  9. UM Purworejo (Kuota 50), prodi sejenis kita : Manajemen, Psikologi, Teknik Informatika
  10. UM Semarang (Kuota 75), prodi sejenis kita : Informatika, Kesehatan Masyarakat, Manajemen, Pend. Kimia, Teknik Mesin
  11. UM Sidoarjo (kuota 200),prodi sejenis kita :Bisnis Digital, Hukum, Informatika, Manajemen, PAI, Psikologi, Teknik Mesin, Pend. IPA
  12. UM Sukabumi (kuota : 50), prodi sejenis kita : Akuakultur, Ilmu Hukum, Pend. Biologi, PGPAUD,
  13. UM Surakarta (Kuota : 80),prodi sejenis kita : Ilmu Hukum, Manajemen, PG PAUD, Teknik Informatika,
  14. UM Tangerang (Kuota : 50), Prodi sejenis kita : Bisnis Digital, Ilmu Hukum, Manajemen, PAI, PGPAUD, Teknik Informatika, Teknik Mesin

B. Sumatera

  1. UM Aceh (kuota 200), prodi sejenis kita : Bisnis Digital, Ilmu Hukum, Kesehatan Masyarakat, Manajemen, PAI, Psikologi, Tadris Biologi
  2. UM Bengkulu (Kuota 100), prodi sejenis kita : Ilmu hukum, Kesehatan Masyarakat, Manajemen, PAI, Pend. Biologi, Sistem Informasi, Teknik Informatika
  3. UM Metro ( Kuota 100), Prodi sejenis kita : Hukum, Manajemen, PAI, Pend. Biologi, PG PAUD, Teknik Mesin
  4. UM Pringsewu Lampung (Kuota 100), prodi sejenis kita : Manajemen, Sistem dan Teknologi Informasi
  5. UM Sumatera Barat (Kuota 75), prodi sejenis kita : Ilmu hukum, manajemen, PAI, Teknik Mesin
  6. UM Sumatera Utara (Kuota 100), Prodi sejenis kita : Hukum, Manajemen, Manajemen Bisnis Syariah, PAI, PG PAUD, Sistem Informasi, Teknik Mesin, Teknologi Informasi

C. Bali-Nusa
Tidak Ada

D. Sulawesi

  1. UM Gorontalo (kuota 200), Prodi sejenis kita : PAI, Psikologi
  2. UM Kendari (Kuota 80)
    Prodi sejenis kita : Ilmu Hukum, Manajemen, Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, PAI, PG PAUD
  3. UM Makasar (Kuota 100), Prodi sejenis kita: Budidaya Perairan, Manajemen, PAI, Pendidikan Biologi
  4. UM Sidenreng Rappang (Kuota 80), Prodi sejenis kita : Bisnis Digital, Ilmu Perikanan

E. Maluku-Papua

  1. UM Sorong (Kuota 100), Prodi Sejenis kita : Ilmu Hukum