PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) DI BIDANG KEWIRAUSAHAAN DENGAN MEMBUAT JAJANAN DORAYAKI BEBAS GLUTEN DAN KASEIN UNTUK ANAK DENGAN SPEKTRUM AUTIS

Pembuatan Penekuk Dorayaki

Pada umumnya anak dengan spektrum autis atau autism spectrum disorder (ASD) melakukan diet yang dikenal dengan diet GFCF (gluten free casein free) atau yang dimaksud dengan diet tanpa mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gluten dan kasein,  karena salah satu patofisiologi pada anak dengan spektrum autis adalah adanya kelainan pada sistem pencernaan. Gluten dan kasein dapat bertindak sebagai alergen dan menimbulkan reaksi alergi pada anak autis, karena makanan yang mengandung kasein dan gluten dapat membentuk kaseomorfin dan gluteomorfin sehingga dapat menyebabkan gangguan perilaku seperti hiperaktif.

Oleh karena itu tim PKM-K Universitas Muhammadiyah Pontianak yang beranggotakan 5 orang terdiri dari Ratna Maulida Us-Syifah, Sayyidun Nisa Asy-Syifa, Hawa Cahya Purnama, Cindy Febi Dwi Aulia dari program studi kesehatan masyarakat dan Asifa Meilapiani dari program studi psikologi dibawah bimbingan Ismael Saleh, SKM, M.Sc., melakukan rancangan inovasi di bidang kewirausahaan dalam perkembangan   kuliner, yaitu dengan membuat jajanan berupa dobeten paskara (dorayaki bebas gluten dengan pasta kacang merah) untuk anak dengan spektrum autis.  Diolah dengan menggunakan bahan baku alternatif sebagai pengganti tepung terigu sehingga tidak memiliki kandungan gluten dan kasein.

Pembuatan Pasta Kacang Merah

PKM ini di danai oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia tahun 2023, melalui kerja sama mitra Sekolah Luar Biasa Dharma Asih Pontianak. Adapun kegiatan yang dilakukan diantaranya melakukan edukasi mengenai penerapan diet GFCF (gluten free casein free), pengenalan produk sekaligus promosi dan demonstrasi pembuatan produk dorayaki bebas gluten dan kasein bersama anak-anak murid Sekolah Luar Biasa Dharma Asih Pontianak.

Adapun tujuan dari kewirausahaan ini adalah untuk meningkatkan dan memberikan inovasi baru dalam bidang kuliner, turut mengedukasi dan meningkatkan awareness orang tua akan isu diet GFCF pada penyandang autis, turut mempermudah orang tua anak penyandang autis dalam memperoleh cemilan yang aman, lezat dan sehat yang dapat dikonsumsi sang anak tanpa menimbulkan reaksi alergi pada anak autis.

Tahap Platting

Ketua Kelompok : Ratna Maulida Us-Syifah
Anggota 1` : Sayyidun Nisa Asy-sifa
Anggota 2 : Hawa Cahya Purnama
Angota 3 : Cindy Febi Dwi Aulia
Aggota 4 : Asifa Meilapiani

Dosen Pembimbing : Ismael Saleh, S.K.M., M.Sc

Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fikes UM Pontianak Juara 2 Mahasiswa Berprestasi Kesehatan Masyarakat Tingkat Regional, Siap Bersaing di MAPRES Nasional dengan Karya Tulis Ilmiah “Sistem Informasi Pencegahan Bunuh Diri Berbasis Internet of Things (IoT) – AI”

Aprillia Krisnawaty

Pontianak, 19 September 2023 – Aprillia Krisnawaty, mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak, berhasil meraih juara 2 dalam ajang Mahasiswa Berprestasi Kesehatan Masyarakat Tingkat Regional (Kalimantan, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat) yang diselenggarakan oleh Divisi Inovasi Kompetensi dan Pengembangan Prestasi Mahasiswa Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) Regional Tengah 2.

Ajang ini dilaksanakan secara daring pada tanggal 31 Juli – 18 September 2023. Aprillia berhasil menyisihkan 40 peserta dari berbagai Program Studi Kesehatan Masyarakat di tingkat regional (Kalimantan, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat).

Dalam ajang tersebut, Aprillia mempresentasikan karya tulis ilmiah berjudul “Sistem Informasi Pencegahan Bunuh Diri Berbasis Internet of Things (IoT) – AI”. Karya tulis ini mengkaji tentang pengembangan sistem informasi pencegahan bunuh diri berbasis IoT dan AI.

Aprillia mengungkapkan bahwa kemenangannya ini tak lepas dari kerja keras dan doa dari keluarga dan dosen-dosen di kampus. Ia juga berharap prestasinya ini dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi.

“Saya sangat bersyukur atas pencapaian ini. Saya berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama almamater,” ujar Aprillia.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak, Ismael Saleh, S.K.M., M.Sc., mengucapkan selamat kepada Aprillia atas prestasi yang telah diraihnya. Ia berharap Aprillia dapat terus mengembangkan kemampuan dan potensinya untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.

“Kami sangat bangga atas prestasi yang diraih Aprillia. Kami berharap Aprillia dapat terus mengembangkan kemampuan dan potensinya untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi,” ujar Ismael Saleh, M.Sc.

Aprillia merupakan mahasiswa semester 7 Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pontianak. Ia aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan, seperti BEM UM Pontianak
Aprillia juga akan mengikuti ajang Mahasiswa Berprestasi Kesehatan Masyarakat Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Jakarta. Ia berharap dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi di tingkat nasional.

“Saya akan terus mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang MAPRES Nasional. Saya berharap dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi dan mengharumkan nama almamater,” ujar Aprillia.

Sushi Red Rice Pontianak Inovasi Terbaru Varian Sushi dari Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pontianak

Anggota PKM Kewirausahaan

Ditengah banyaknya masyarakat yang menginginkan badan yang ideal namun sulit dalam menentukan makanan, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pontianak menciptakan makanan yang tidak asing ditelinga masyarakat, makanan khas jepang yang dikembangkan oleh Mahasiswa Muhammadiyah Pontianak, berupa sushi yang berbahan dasar beras merah dengan tingkat kalori yang lebih rendah dari beras putih, dengan begitu masyarakat yang menginginkan badan yang ideal namun masih ingin memakan makanan yang ini produk ini adalah pilihannya.

Sekolompok mahasiswa ini menyatakan “dengan mengkonsumsi Sushi Red Rice ini dapat membantu dalam program penurunan berat badan dan tidak akan membuat orang dalam mengkonsumsinya merasa bosan dikarenakan makanan ini juga memiliki berbagai macam rasa dalam varian nya”.

Mengapa Sushi ini menggunakan beras merah? Karena, pada dasarnya Mahasiswa Universitas Muhammadiyah berinovasi untuk membantu program diet agar mengurangi tingkat obesitas pada masyarakat. Kemudian, Sushi Red Rice ini tidak hanya ditujukan ke masyarakat yang berfokus dalam menjaga berat badan mereka. Namun, juga dapat dikonsumsi oleh semua kalangan. Sushi Red Rice ini baru memiliki satu gerai yang terletak di GOR Pontianak. selain itu, Sushi Red Rice juga menerima sistem pesan antar dengan harga yang terjangkau.

SOSIALISASI DAN DEMONSTRASI PEMBUATAN SABUN ORGANIK BERBAHAN DASAR TANAMAN LOKAL BAWANG DAYAK PADA SISWA PONDOK PESANTREN ASSALAM PAL LIMA KOTA PONTIANAK

Menjalin kerjasama mahasiswa yang lolos PKM-K, PKM-PM, dan P2MW yang mengadakan kolaborasi kegiatan Sosialisasi mengenai Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat serta Demonstrasi pembuatan sabun organik berbahan dasar tanaman lokal khas Kalimantan yaitu Bawang Dayak atau yang dikenal dengan nama latin Eleutherine Palmifolia (L) Merr kepada siswa Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Assalam yang bertepatan di Pal Lima Kecamatan Pontianak Barat. Kegiatan ini berlangsung dengan bimbingan dari Dosen Pembimbing PKM-K oleh Dr. Linda Suwarni,S.KM.,M.Kes dan Dosen Pembimbing PKM-PM dan P2MW oleh Selviana, S.KM.,M.P.H. Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan untuk mengajarkan dan memberikan informasi terbaru terkait kesehatan dan kebersihan lingkungan terutama dilingkungan sekolah khususnya pada siswa/i Pondok Pesantren Assalam untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di kawasan pondok pesantren.

Kesehatan dan kebersihan lingkungan tempat tinggal mempunyai andil yang sangat besar dalam menentukan kesehatan sehingga salah satu cara untuk menjaga kesehatan baik individu maupun Masyarakat adalah dengan cara menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Maksud dari kegiatan ini adalah agar siswa/i di Pondok Pesantren Assalam mampu melaksanakan pola hidup bersih dan sehat (mencuci tangan, jajanan sehat, menjaga kebersihan rumah serta membuang sampah pada tempatnya, dan menggunakan air bersih jika masih terdapat kesulitan dalam air bersih dapat membuat filtrasi untuk memperoleh air bersih). Sedangkan Sosialisasi terkait pengenalan tanaman lokal yaitu bawang dayak dapat meningkatkan pemahaman siswa/i untuk membuat inovasi yang menghasilkan nilai ekonomi maupun menjadi alternatif sebagai olahan sabun mandi yang aman tanpa efek samping dalam penggunaan jangka panjang.

Demonstrasi pembuatan sabun organik menjadi langkah awal pengenalan tanaman lokal khas Tanah Kalimantan yang melimpah sehingga bahan baku mudah didapatkan dan tingginya tingkat keberlanjutan usaha untuk mengembangkan inovasi dari tanaman tersebut. Salah satunya melalui sabun organik yang saat ini sudah banyak dikenal dan digunakan oleh masyarakat. Namun, saat ini belum pernah dijumpai sabun organik yang serupa terbuat dari bawang dayak yang menjadi keunggulan dan membawa ciri khas dari tanah Kalimantan yang dapat menjadi oleh-oleh khas Kota Pontianak. Bawang dayak sendiri kaya akan kandungan Flavonoid yang salah satunya dapat menangkal radikal bebas. Pengenalan olahan bawang dayak menjadi sabun organik ini menjadi kegiatan yang dapat dimanfaatkan oleh siswa/i untuk mengembangkan jiwa berwirausaha sedari dini mengingat masih adanya lahan disekitar pesantren yang dapat dimanfaatkan untuk membudidayakan tanaman bawang dayak dan membuat olahan yang inovatif untuk menghasilkan nilai ekonomis.

Adapun kegiatan ini dilaksanakan oleh :

  1. Tri Anugrah Oktaviani (Kesmas)
  2. Mutya Melinda (Kesmas)
  3. Alya Putri Maharani (Kesmas)
  4. Ditha Fadhila (Kesmas)
  5. Nadyah Noora Safira (Kesmas)
  6. Afifah Salwa Ferlianda (Sistem Informasi)
  7. Siska Pratiwi (Manajemen)
  8. Muhammad Jamalludin (Kesmas)
  9. Adil Hafidz Nurfajri (Teknik Mesin)
  10. Sapariah (Pendidikan Kimia)
  11. Aprillia Krisnawaty (Kesmas)
  12. Windi Rati Fritiwi (Manajemen)

Naila Farhana Azzahida & Diva Rahayu Puspitasari : Wakil Fikes Program ICT Ke UITM Penang Malaysia

Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pontianak Berjaya dalam Program International Credit Transfer di UITM Penang, Malaysia Prestasi gemilang diraih oleh dua mahasiswa dari Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Naila Farhana Azzahida dan Diva Rahayu Puspitasari, lolos dalam Program International Credit Transfer yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Pontianak, Keikutsertaan mereka dalam program ini tidak hanya mengukir prestasi untuk diri mereka sendiri, tetapi juga merupakan bentuk kebanggaan bagi universitas muhammadiyah pontianak.

Program Studi Kesehatan Masyarakat di Universitas Muhammadiyah Pontianak telah menghasilkan mahasiswa-mahasiswa berbakat yang memiliki minat kuat dalam memahami dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Naila Farhana Azzahida dan Diva Rahayu Puspitasari adalah contoh nyata dari semangat dan dedikasi yang tinggi terhadap bidang ini.

Naila Farhana Azzahida, seorang mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, telah memilih untuk mengambil bagian dalam Program International Credit Transfer di UITM Penang. Kepedulian Naila terhadap kesehatan masyarakat dan semangatnya dalam memahami isu-isu kesehatan global telah menjadikannya contoh inspiratif bagi sesama mahasiswa. Keikutsertaannya dalam program ini akan memberikannya kesempatan untuk memperluas pemahaman tentang sistem kesehatan di luar negeri dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat internasional.

Diva Rahayu Puspitasari, rekan mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, juga tidak kalah mengesankan. Keterlibatannya dalam forum-forum akademik dan minatnya dalam bidang kesehatan masyarakat telah membuatnya menjadi aset berharga bagi universitas. Partisipasinya dalam Program International Credit Transfer akan memungkinkan Diva untuk menggali lebih dalam tentang strategi kesehatan masyarakat yang efektif dan berkelanjutan di skala internasional. Selama masa pertukaran di UITM Penang, Naila dan Diva tidak hanya akan belajar tentang berbagai aspek kesehatan masyarakat, tetapi juga akan merasakan budaya Malaysia secara langsung.

Pengalaman ini akan membantu mereka dalam mengembangkan wawasan lintas budaya, memperluas jaringan internasional, dan meningkatkan kemampuan adaptasi dalam lingkungan yang berbeda. Partisipasi Naila Farhana Azzahida dan Diva Rahayu Puspitasari dalam Program International Credit Transfer bukan hanya merupakan pencapaian pribadi, tetapi juga mencerminkan komitmen Universitas Muhammadiyah Pontianak dalam memberikan pendidikan berkualitas tinggi yang relevan dengan tantangan global. Melalui pengalaman ini, universitas berharap bahwa mahasiswa-mahasiswanya akan mampu mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Indonesia.

Prestasi luar biasa ini membuktikan bahwa mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pontianak tidak hanya memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu kesehatan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berkontribusi secara signifikan dalam skala internasional. Kami bangga akan prestasi mereka dan berharap kisah inspiratif ini dapat mendorong mahasiswa lainnya untuk mengejar peluang internasional dan membawa dampak positif bagi kesehatan masyarakat di indonesia.

#KesehatanGlobal #PrestasiInternasional #umpontianak #UITMPenang #ProgramPertukaran #kesehatanmasyarakat Masyarakat #MahasiswaBerprestasi #IndonesiaMaju #kampusmerdeka #internationalcredittransfer

Vernanda Widya Pangestika: Mengukir Prestasi dengan Meraih Fulbright Scholarship dalam Program Pertukaran Global S1 (UGRAD) Tahun 2023.

Universitas Muhammadiyah Pontianak telah menorehkan prestasi membanggakan melalui salah satu putri terbaiknya, Vernanda Widya Pangestika, yang berhasil meraih Fulbright Scholarship dalam Program Pertukaran Global S1 (UGRAD) Tahun 2023.


Vernanda, mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan, berhasil bersaing dengan ribuan pelamar dari seluruh Indonesia, menjadikannya satu dari sepuluh mahasiswa terpilih yang berhasil mengukir prestasi gemilang ini.
Dalam wawancara eksklusif dengan Vernanda, ia berbagi perjalanan inspiratifnya menuju prestasi ini. Dengan mata berbinar, Vernanda mengungkapkan, “Meraih Fulbright Scholarship dalam Program Pertukaran Global ini adalah impian yang saya kejar dengan tekad kuat. Saya sangat bersyukur dan terharu bahwa usaha dan dedikasi saya selama ini telah membuahkan hasil.” Vernanda, yang tengah menempuh studi di bidang Psikologi, menjelaskan bahwa proses seleksi yang ketat dan kompetitif tidak menghalanginya untuk terus berusaha. “Saya percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mencapai impian. Melalui perjuangan dan dukungan dari keluarga, teman-teman, dan dosen-dosen saya, akhirnya pintu kesempatan ini terbuka lebar bagi saya.” Fulbright Scholarship adalah penghargaan bergengsi yang diberikan oleh Pemerintah Amerika Serikat kepada individu-individu berprestasi untuk belajar dan berkontribusi di universitas-universitas terkemuka di Amerika Serikat.


Program Pertukaran Global S1 (UGRAD) memungkinkan mahasiswa untuk menjalani satu semester penuh di Amerika Serikat, menjembatani kesenjangan budaya dan memperkaya pemahaman lintas budaya mereka. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Ismael Saleh, S.K.M., M.Sc, menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian Vernanda. “Prestasi Vernanda adalah cerminan dari kualitas pendidikan di Universitas Muhammadiyah Pontianak. Kami sangat mendukung pengembangan potensi mahasiswa dan akan terus mendorong mereka untuk meraih prestasi tingkat internasional.”

Kehadiran Vernanda di panggung internasional tidak hanya akan memberikan dampak positif pada dirinya sendiri, tetapi juga akan menjadi inspirasi bagi rekan-rekan mahasiswa lainnya untuk terus berjuang dan berprestasi.
Dengan semangat juang yang tinggi, Vernanda Widya Pangestika telah membuktikan bahwa mimpi dapat diwujudkan melalui kerja keras, ketekunan, dan keyakinan diri. Kami berharap bahwa Vernanda Widya Pangestika akan terus menginspirasi generasi muda Indonesia untuk mengejar pendidikan dan prestasi di tingkat global, serta mewujudkan impian mereka dengan tekad yang kuat, seperti yang telah ditunjukkan oleh Vernanda dalam perjalanan gemilangnya.

#kampusmerdeka #umpontianak #fikesumpontianak #psikologi #fulbright #aminef

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak Menandatangani MOU dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat untuk Kerjasama dalam Pendidikan dan Penelitian.

Pontianak, 10 Agustus 2023

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak (FIKES UM Pontianak) dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat (Dinkes Provinsi Kalbar) telah resmi menjalin kerjasama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU). Penandatanganan MOU ini berlangsung dengan khidmat di Ruang Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, menandai komitmen kedua belah pihak untuk saling mendukung dan memajukan bidang kesehatan melalui kolaborasi yang erat.

Dalam acara tersebut, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak, Ismael Saleh, S.K.M., M.Sc, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr. Erna Yulianti, turut hadir untuk meresmikan kerjasama ini. Penandatanganan MOU ini mengukuhkan tekad FIKES UM Pontianak dan Dinkes Provinsi Kalbar dalam bekerja bersama untuk mengembangkan pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan.

Salah satu aspek penting dalam kerjasama ini adalah pelaksanaan magang mahasiswa FIKES UM Pontianak di lingkungan Dinkes Provinsi Kalbar. Magang ini diharapkan memberikan pengalaman nyata kepada para mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari di lingkungan kesehatan masyarakat. Selain itu, kerjasama ini juga mencakup izin penelitian dan pengambilan data di Dinkes Provinsi Kalbar, yang akan memberikan peluang bagi dosen dan mahasiswa FIKES UM Pontianak untuk melakukan penelitian yang berkontribusi terhadap pengembangan ilmu kesehatan.

Dalam diskusi antara kedua belah pihak, Ismael Saleh, S.K.M., M.Sc, menyampaikan, “Kerjasama ini merupakan langkah positif dalam upaya kami untuk menghasilkan lulusan yang siap dan berkualitas dalam bidang kesehatan masyarakat. Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Dinkes Provinsi Kalbar dalam mewujudkan visi dan misi FIKES UM Pontianak.”

Sementara itu, dr. Erna Yulianti kepala Dinas kesehatan Provinsi Kalbar juga menegaskan komitmen pihaknya, “Kami percaya bahwa kerjasama ini akan membawa manfaat yang besar bagi kedua belah pihak. Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dalam pelaksanaan magang mahasiswa dan penelitian yang dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat di Kalimantan Barat.”

Penandatanganan MOU ini menandai awal dari sebuah kemitraan yang diharapkan akan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sektor kesehatan, pendidikan, dan penelitian di wilayah Kalimantan Barat. Kolaborasi antara Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat diharapkan dapat membawa inovasi dan solusi yang berdampak positif bagi masyarakat.

YUDISIUM KE – 16 & MILAD KE – 20 FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Dilansir dari Pontianak Post

Yudisium 2023 Melahirkan Prestasi Terbaik Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan

FAKULTAS Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak (UM Pontianak) melaksanakan Yudisium pada hari Jumat tanggal 28 Juli 2023 di Hotel Orchardz Perdana Pontianak. Yudisium ini dihadiri berapa tamu undangan dari lingkungan Muhammadiyah, dari SKPD tingkat provinsi / Badan Pusat perwakilan provinsi, SKPD atau instansi tingkat kota/kabupaten, Organisasi Profesi dan Para Dosen yang berjasa membangun Fakultas Ilmu Kesehatan. Yudisium kali ini sekaligus memperingati Milad Fakultas Ilmu kesehatan yang ke 20. Di Yudisium meluluskan 136 mahasiswa, yang terdiri dari 89 mahasiswa dari rodi Kesehatan masyarakat, 22 mahasiswa dari Prodi K. Sintang dan 25 mahasiswa dari Prodi Psikologi. Wakil Rektor 1 UM Pontianak Dr. Ir. Eko Dewantoro, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kuliah di UM Pontianak bukan akhir dari segalanya tapi awal dari tantangan menghadapi dunia luar. Selalu tingkatkan kemampuan, selalu beraktivitas sehingga berhasil. Wakil Rektor 1 juga memberikan semangat dengan mengajak para peserta Yudisium untuk bersama-sama mengucapkan kalimat ‘saya pikir saya bisa, saya hebat saya sukses”, beliau berpesan pada mahasiswa untuk membiasakan diri mengucapkan kalimat tersebut sebagai motivasi diri. harapannya bisa lulus dengan tepat waktu.

Lulusan Terbaik Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak
Lulusan 3 Terbaik Program Studi Kesehatan Masyarakat

Sementara itu Dekan, Fakultas Ilmu Kesehatan Ismael Saleh, S.K.M.,M. Scmen jelaskan beberapa capaian dan prestasi dalam waktu 6 bulan terakhir yang diraih oleh fakultas ilmu kesehatan. Adapun capaian tersebut seperti sudah terakreditasinya Prodi Kesehatan Masyarakat K. Sintang dengan mendapatkan peringkat Baik Sekali dari LAMPTKES. Selain itu pencapaian lainnya dari prestasi dosen dan mahasiswa yaitu bertambahnya dosen yang berjenjang S3 menjadi 2 orang dan 1 dosen melanjutkan S3 di Jepang serta beberapa dosen mendapatkan hibah penelitian maupun pengabdian baik internal melalui LPPM maupun eksternal yaitu dari DIKTI, Majelis Dikti litbang PP Muhammadiyah dan Ba Litbang Provinsi Kalbar.
Prestasi yang dicapai oleh mahasiswa di antaranya yaitu menjadi delegasi Borneo Youth Camp tingkat Internasional, penerima Beasiswa Bestari (yang diselenggarakan oleh penyelenggaranya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Serta penerima beasiswa dari BSI, Juara 3 Bola Tangan POPROV KALBAR, 25 Mahasiswa lolos Program Kreativitas Mahasiswa tingkat nasional dan di danai oleh KemenDikbud, 8 mahasiswa lolos program P2MW, International Student Exchange Program one semester in Asian University Taiwan 2022. Prestasi yang diraih oleh mahasiswa Psikologi diantarinya yaitu Juara1 Mahasiswa Berprestasi UM Pontianak 2022, International Student Exchange to University Putra Malaysia 2022, Poem’s writter in official Newspaper for English Club Ui TM University Teknologi Mara Malaysia 2022, Presenter on International Conference Psychology of Multiculuralism Univ Kristen Satya Wacana 2022, Presenter Konferensi Nasional Psikologi Kesehatan IV dan Lulus masa studi 3,5 tahun, Presenter Seminar Nasional dan Presentasi Ilmiah 2022 Universitas Muhammadiyah Pontianak 2022 dan Lulus masa studi 3,5tahun, International Student exchange Program one semester in AsianUniversityTaiwan2023, Penerima Fullbrifght Scholarship Global Undergraduated Exchange Program (UGRAD) AMINEF 2023-2024, Lolos Program pertukaran mahasiswa merdeka 3 (PMM) 2023 di UGM, UNPAD, UMAceh, Unimuda Sorong, UnivAndalas, International Competition Shell Eco Maraton Asia (SEMA 2023) sebagai anggota tim, serta Juara 3 Duta Genre 2023 Kota Pontianak.

Foto Bersama Tamu Undangan

Prestasi yang dicapai oleh mahasiswa di antaranya yaitu menjadi delegasi Borneo Youth Camp tingkat Internasional, penerima Beasiswa Bestari (yang diselenggarakan oleh penyelenggaranya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Serta penerima beasiswa dari BSI, Juara 3 Bola Tangan POPROV KALBAR, 25 Mahasiswa lolos Program Kreativitas Mahasiswa tingkat nasional dan di danai oleh KemenDikbud, 8 mahasiswa lolos program P2MW, International Student Exchange Program one semester in Asian University Taiwan 2022. Prestasi yang diraih oleh mahasiswa Psikologi diantarinya yaitu Juara1 Mahasiswa Berprestasi UM Pontianak 2022, International Student Exchange to University Putra Malaysia 2022, Poem’s writter in official Newspaper for English Club Ui TM University Teknologi Mara Malaysia 2022, Presenter on International Conference Psychology of Multiculuralism Univ Kristen Satya Wacana 2022, Presenter Konferensi Nasional Psikologi Kesehatan IV dan Lulus masa studi 3,5 tahun, Presenter Seminar Nasional dan Presentasi Ilmiah 2022 Universitas Muhammadiyah Pontianak 2022 dan Lulus masa studi 3,5tahun, International Student exchange Program one semester in AsianUniversityTaiwan2023, Penerima Fullbrifght Scholarship Global Undergraduated Exchange Program (UGRAD) AMINEF 2023-2024, Lolos Program pertukaran mahasiswa merdeka 3 (PMM) 2023 di UGM, UNPAD, UMAceh, Unimuda Sorong, UnivAndalas, International Competition Shell Eco Maraton Asia (SEMA 2023) sebagai anggota tim, serta Juara 3 Duta Genre 2023 Kota Pontianak.

International Guest Lecture mengenai Ergonomic and Musculoskeletal Disorders (MSD) in Healthcare oleh Mr. Amir Heberd Bin Abdullah dari Universiti Teknologi Mara Penang, Malaysia

Pontianak, 24 Juni 2023Sabtu, tanggal 24 Juni 2023, acara International Guest Lecture dengan tema “Ergonomic and Musculoskeletal Disorders (MSD) in Healthcare” diadakan di Aula Lantai 3 Universitas Muhammadiyah Pontianak (UM) Pontianak. Acara ini dihadiri oleh para mahasiswa dan dosen kesehatan yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang dampak ergonomi dan gangguan muskuloskeletal pada sektor kesehatan.

Acara ini akan menjadi kesempatan berharga bagi para peserta untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang pentingnya ergonomi dalam bidang kesehatan serta bagaimana mengelola dan mencegah gangguan muskuloskeletal (MSD) yang sering terjadi pada tenaga medis. Dalam dunia kesehatan, para tenaga medis sering terlibat dalam tugas yang memerlukan mobilitas dan beban kerja fisik yang tinggi, sehingga meningkatkan risiko terjadinya gangguan muskuloskeletal.

Narasumber utama dalam acara ini adalah Mr. Amir Heberd Bin Abdullah, seorang ahli ergonomi dan dosen dari Universiti Teknologi Mara Penang. Dengan pengalaman yang luas dan pengetahuan yang mendalam tentang ergonomi, beliau akan membagikan pengetahuannya mengenai penerapan prinsip-prinsip ergonomi yang tepat di lingkungan kerja, khususnya dalam sektor kesehatan. Beliau juga akan membahas berbagai faktor risiko yang dapat menyebabkan MSD pada tenaga medis dan memberikan solusi praktis dalam mencegahnya.

Acara ini dimulai pukul 07.30 WIB dan berlangsung hingga pukul 10.00 WIB. Selama sesi tersebut, peserta akan diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan narasumber, bertanya, dan berbagi pengalaman terkait topik yang dibahas. Para peserta diharapkan dapat mengambil manfaat yang berharga dari perspektif internasional yang diberikan oleh Mr. Amir Heberd Bin Abdullah.



Ismael Saleh, S.K.M., M.Sc, Dekan Fakultas Kesehatan UM Pontianak, menyampaikan antusiasmenya terhadap acara ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Mr. Amir Heberd Bin Abdullah yang telah bersedia menjadi narasumber dalam acara ini. Kami berharap bahwa para peserta akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang ergonomi dan MSD dalam konteks sektor kesehatan. Pengetahuan ini akan sangat berguna bagi mereka dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka sendiri, serta meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.”

Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Berperan Aktif dalam Pelatihan Kader TB

Mahasiswa program studi Kesehatan Masyarakat dan Psikologi dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak turut berperan aktif dalam kegiatan Pelatihan Kader TB pada Hari Senin, 19 Juni 2023. Kegiatan ini terselenggara sebagai bagian dari implementasi kerjasama dengan Yayasan Bina Asri Kalimantan Barat.

Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh Dekan Fikes UM Pontianak, Ismael Saleh, SKM, M. Sc dengan harapan mahasiswa yang terlibat sebanyak 32 orang dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan pelatihan ini serta meningkatkan pengetahuan tentang TBC dan pengalaman di lapangan.

Sebelumnya kegiatan pelatihan kader ini sudah pernah terlaksana pada tahun 2022, dimana sejumlah mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat K. Sintang telah dilibatkan dalam kegiatan PKM/ magang institusi dan hasil capaian kegiatan dapat meningkatkan targetan Indeks Kasus TBC SSR Bina Asri Kabupaten Sintang

Narasumber pertama dalam kegiatan ini adalah dr, Pradana Maulana Putra, Sp. P dengan materi Terapi Pengobatan Tuberkulosis (TPT) dari RSUD M. Th Djaman Sanggau. Narasumber kedua Dayang Yuliani, SKM, M. PH dari Dinas Kesehatan Kota Pontianak dengan materi Update Kebijakan TB di Kota Pontianak. Kegiatan dimoderatori oleh Elyza Areif, S. Hut selaku SR Manager SR TBC Bina Asri dan Dedi Alamsyah, SKM, M. Kes Epid selaku Kaprodi Kesmas Fikes UM Pontianak.


Mahasiswa Fikes UM Pontianak antusias dalam kegiatan dengan memberikan pertanyaan serta berdiskusi terkait materi yang diberikan. Selain itu semua peserta diberikan pre-test sebelum pelaksanaan pelatihan dan post- test setelah pelatihan.
Kerjasama antara Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak dengan Yayasan Bina Asri Kalimantan Barat, yang melibatkan mahasiswa program studi Kesehatan Masyarakat, merupakan langkah konkret dalam upaya meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader TB. Dengan sinergi ini, diharapkan penemuan kasus TB dapat ditingkatkan, pasien mendapatkan pendampingan yang lebih baik, dan masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya pencegahan dan penanggulangan TB