Mar 03

Lokakarya Mini Kelompok PBL 1 Kesehatan Masyarakat Wilayah Kecamatan Segedong Berjalan Sukses dan Lancar

Kelompok PBL Kesehatan Masyarakat 1 Program Studi Kesehatan Masyarakat Fikes UM Pontianak Wilayah Kecamatan Segedong sukses mengadakan Lokakarya Mini di Kantor Desa Sui Burung, Kabupaten Mempawah. Acara yang berlangsung pada Kamis, 2 Maret 2023, ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Kelompok PBL 1 sekaligus Kepala Puskesmas Segedong, Ibu Widiarty, dan Dosen Pembimbing Fakultas, Dr. H. Mardjan, M.Kes

Dalam kegiatan Lokakarya Mini ini, kelompok PBL 1 mempresentasikan hasil studi dan usulan mereka untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah Kecamatan Segedong. Kelompok PBL 1 juga membahas peran penting dari pemerintah, masyarakat, dan tenaga kesehatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.

Ibu Widiarty menyampaikan kebanggaannya atas suksesnya kegiatan Lokakarya Mini ini. “Kami sangat bersyukur dan bangga atas hasil yang telah dicapai oleh kelompok PBL 1. Mereka telah membuktikan kemampuan mereka dalam merumuskan ide-ide dan usulan yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah kami,” ujarnya.

Dosen Pembimbing Fakultas, Dr. H. Mardjan, M.Kes juga memberikan apresiasi terhadap prestasi yang dicapai oleh kelompok PBL 1. “Kegiatan ini merupakan bukti nyata dari komitmen kelompok PBL 1 dalam menjalankan program studi Kesehatan Masyarakat. Kami sangat bangga dengan hasil yang mereka capai,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, kelompok PBL 1 mendapatkan masukan yang berharga dari para undangan, termasuk dari Kepala Desa Sui Burung dan tokoh masyarakat setempat. Masukan tersebut akan menjadi bahan yang sangat berharga bagi kelompok PBL 1 dalam mengembangkan ide-ide dan program-program kesehatan yang lebih baik lagi.

Dengan suksesnya kegiatan Lokakarya Mini ini, diharapkan kelompok PBL Kesehatan Masyarakat 1 Program Studi Kesehatan Masyarakat Fikes UM Pontianak Wilayah Kecamatan Segedong dapat menjadi contoh bagi mahasiswa dan kelompok-kelompok lain untuk berinovasi dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah mereka.

Mar 03

Daftar segera dan saksikan webinar Internasional dosen Fikes UM Pontianak

[ WLWC : MENTAL HEALTH FORUM]

Assalamualaikum wbt,

Pleased to be informed that MPP UPM Session 2021/2022 will organize a Mental Health Forum: Stress and Stress among Students. Program details are as follows:

Date: 15 March2023 (Wednesday)
Time: 8.30 pm – 10.30 pm
Platform: YouTube Live MPP UPM Official

📎 Registration link https://forms.gle/ovFLr3tVsAk4HJri8

📌Open to all university students in Malaysia and Universities in Indonesia
📌 University merit is provided for UPM students
📌 Certificate of International Level for all participants

Everyone is invited to join the forum to find out about the stress that students often face and how to overcome it. See you there!

WeloveWecare #YourMentalHealthIsOurPriority #mppupm

Follow the “We Love, We Care” Your Mental Health Is Our Priority program news and information at:

Instagram: welovewecare23
Telegram: We Love We Care ✨
( https://t.me/+94yzhL2TxGc0OTk1 )

Thank you.

Program Committee We Love We Care Your Mental Health Is Our Priority
Student Representative Council
Universiti Putra Malaysia

Mar 03

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Dosen Program Studi Kesehatan Masyarakat Fikes UM Pontianak di Kansai, Jepang

Pada hari yang cerah di wilayah Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) Kansai Jepang, dosen dari Program Studi Kesehatan Masyarakat Fikes UM Pontianak Otik Widyastutik, S.K.M., MA melaksanakan kegiatan pengabdian di masyarakat dengan menjadi narasumber dalam acara webinar. Acara tersebut diadakan dengan tema “Peran Ayah ASI dalam Menciptakan Generasi yang Kuat dan Berkualitas”.

Dalam acara tersebut, Otik Widyastutik, S.K.M., MA berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai pentingnya peran ayah dalam memberikan ASI pada bayi. Ia menjelaskan bahwa ASI merupakan nutrisi terbaik bagi bayi karena mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh bayi untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Selain itu, ASI juga memiliki manfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi sehingga dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit.

Dalam sesi tanya jawab, peserta webinar pun banyak bertanya mengenai cara-cara yang dapat dilakukan oleh ayah untuk membantu ibu memberikan ASI pada bayi. Otik Widyastutik, S.K.M., MA memberikan beberapa tips seperti membantu ibu dalam mempersiapkan tempat dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam memberikan ASI, memberikan dukungan emosional dan motivasi pada ibu, serta membantu dalam merawat bayi agar ibu dapat lebih mudah memberikan ASI.

Dengan adanya kegiatan pengabdian yang dilakukan secara online ini, diharapkan masyarakat di wilayah Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah Kansai Jepang dapat lebih memahami pentingnya peran ayah dalam memberikan ASI pada bayi dan dapat menerapkan tips-tips yang diberikan oleh Otik Widyastutik, S.K.M., MA untuk menciptakan generasi yang kuat dan berkualitas di masa depan.

PRIM Kansai Jepang yang dipimpin oleh Mochamad Arif Wijayanto seorang kader Muhammadiyah dan permanen residen yang menetap di Osaka mengharapkan dukungan PTMA dalam upaya meningkatkan kualitas hidup para pekerja migran Indonesia di Jepang baik Ibu, Bapak dan anak-anak mereka. Sehingga tercipta keseimbangan kehidupan untuk pekerjaan, pribadi dan keluarga.

Kedepannya diharapkan adanya kerjasama berkelanjutan antara Universitas Muhammadiyah Pontianak dengan PRIM Kansai Jepang untuk mendukung ketahanan masyarakat dan diaspora warga Indonesia di Jepang. Hal ini sebagai perwujudan dukungan terhadap Internasionalisasi Muhammadiyah sesuai amanat Muktamar.

Mar 03

Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Gelar Lokarkarya Mini PBL Kesmas 1 di Puskesmas Rawat Inap Jungkat

Pada hari Kamis, 3 Maret 2023, Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fikes UM Pontianak mengadakan lokakarya mini (lokmin) dalam kegiatan PBL Kesehatan Masyarakat 1 T.A 2022/2023. Lokakarya mini ini dihadiri oleh berbagai pihak yang terkait dengan upaya peningkatan kesehatan masyarakat di wilayah Jungkat dan Sungai Nipah.

Kegiatan lokakarya mini ini diadakan di Aula Gedung Puskesmas Jungkat dan dibuka oleh ka.prodi Kesehatan Masyarakat Fikes UM Pontianak. Dalam sambutannya, Dpf ka.prodi menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi antara berbagai pihak terkait dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat.

Kepala Puskesmas Jungkat dan Penanggung Jawab UPK Puskesmas Jungkat, serta Kepala Puskesmas Sungai Nipah dan Kader Posyandu juga hadir dalam acara ini untuk memberikan pandangan dan pengalaman mereka mengenai masalah-masalah kesehatan yang dihadapi di masyarakat setempat. Mereka juga berbagi strategi dan taktik yang telah mereka terapkan dalam mengatasi masalah tersebut.

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Pembimbing DPL PBL 1 yang memfasilitasi lokakarya mini ini dan memberikan arahan mengenai bagaimana mengaplikasikan metode PBL dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Kapolsek dan Danramil dari wilayah Jungkat dan Sungai Nipah turut hadir dalam acara ini untuk memberikan perspektif dari sisi keamanan dan ketertiban.

Kepala Desa Jungkat dan Kepala Desa Sungai Nipah juga menghadiri lokakarya mini ini untuk memberikan pandangan mereka mengenai kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di wilayah mereka. Hal ini sangat penting untuk dipertimbangkan dalam merancang program-program kesehatan yang efektif dan berkelanjutan.

Acara ini juga dihadiri oleh anggota masyarakat setempat, termasuk KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dan warga yang tinggal di wilayah Jungkat dan Sungai Nipah. Mereka memberikan masukan dan pendapat mereka mengenai program-program kesehatan yang telah dilaksanakan sebelumnya, serta memberikan saran untuk program-program yang lebih baik di masa depan.

Dengan adanya lokakarya mini ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang lebih baik antara berbagai pihak terkait dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi wahana untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan bagaimana cara menjaga kesehatan tersebut.