PEMINATAN PKIP

PENDIDIKAN KESEHATAN & ILMU PRILAKU (PKIP)

Petugas promosi kesehatan dapat menjadi elemen penting dari kampanye gerakan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah. Hal ini disebabkan karena petugas promosi kesehatan merupakan sosok yang berinteraksi langsung di tingkatan masyarakat serta mengetahui kondisi di lapangan sebagai bagian dari institusi puskesmas.

Tujuan promosi kesehatan yang utama adalah memberikan informasi yang pada tingkatan lebih lanjut dapat memicu kesadaran masyarakat mengenai program atau gerakan yang tengah dicanangkan oleh pemerintah. Direktorat Promosi Kesehatan menjadi bagian yang secara khusus membawahi segala aktivitas promkes atau promosi kesehatan yang ditujukan bagi masyarakat luas.

Segala aktivitas promosi kesehatan memiliki tujuan memberikan informasi bagi masyarakat terkait segala hal yang bertujuan pada peningkatan kualitas kesehatan; baik itu kesehatan individu maupun masyarakat. 

Secara singkat, petugas promosi kesehatan merupakan corong pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan untuk menyampaikan segala macam informasi yang berkaitan dengan kesehatan dengan tujuan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sumber daya yang berkaitan dengan kesehatan.

Selain menjadi corong pemerintah dalam hal promosi di bidang kesehatan, program promosi kesehatan juga memiliki fungsi sebagai penyaring informasi langsung dari tingkat masyarakat. Kegiatan promosi yang berlangsung di tingkat masyarakat dapat menjadi sebuah media efektif untuk mengumpulkan data dan informasi yang kemudian dapat diolah, dianalisis dan digunakan sebagai informasi penunjang untuk merancang perencanaan dan pelaksanaan berbagai macam program promosi kesehatan selanjutnya.

Beberapa Kegiatan Promosi Kesehatan Saat Ini

Kegiatan promosi kesehatan masyarakat dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk; bahkan dapat berupa anjuran dari pemerintah melalui instansi ataupun pejabat yang berkaitan dengan bidang kesehatan. Seperti pesan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dr. Dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) yang mengajak masyarakat Indonesia agar tidak Mager atau males gerak dengan menjalankan salah satu aktivitas Program GERMAS yaitu Aktivitas Fisik.

Gaya hidup masyarakat modern yang minim aktivitas fisik hingga konsumsi makanan dengan gizi kurang seimbang menjadi beberapa penyebab meningkatnya masalah kesehatan berupa penyakit tidak menular. Aktivitas promosi kesehatan dari Kementrian Kesehatan RI memasukkan poin ajakan melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit setiap hari untuk mengurangi stres dan merangsang otak agar lebih bahagia dan santai.

Ada berbagai konsep promosi kesehatan yang dapat dilibatkan dalam upaya menyebarkan informasi dan menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait peningkatan kualitas kesehatan dan menjalani gaya hidup sehat. Aktivitas promosi kesehatan di sekolah dapat menjadi bagian dari kegiatan menyebarkan informasi dan menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait pesan – pesan tertentu. Salah satu promosi kesehatan yang dapat digulirkan di sekolah adalah ajakan untuk meningkatkan konsumsi ikan. Terdapat beberapa pesan penting dari gerakan tersebut yang berkaitan dengan gizi tinggi yang bisa diperoleh dari konsumsi ikan dan tentu saja rasa yang enak.

Apa Saja Konsep Promosi Kesehatan?

  • Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
  • Cuci tangan pakai sabun (CTPS)
  • Mengkonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur.
  • Tidak membuang sampah sembarangan
  • Melakukan kerja bakti untuk menciptakan lingkungan sehat
  • Menggunakan pelayanan kesehatan.
  • Menjalankan gaya hidup sehat bersama anggota keluarga.

Promosi kesehatan di sekolah menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Hal tersebut karena promosi kesehatan melalui komunitas sekolah cukup efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat. Usia sekolah sangat baik untuk memberikan edukasi dan pemahaman mengenai Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS).

Tujuan Promosi Kesehatan Di Sekolah

  • Menciptakan siswa,guru dan masyarakat lingkungan sekolah untuk menerapkan PHBS.
  • Menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, bersih dan nyaman.
  • Mampu meningkatkan pendidikan di sekolah.
  • Menciptakan pelayanan kesehatan di sekolah yang bisa dimanfaatkan dengan baik
  • Meningkatkan penerapan kebijakan sehat dan upaya di sekolah untuk mempromosikan kesehatan.

Promosi Kesehatan Di Tempat Kerja

Menerapkan promosi kesehatan di tempat kerja bisa memberikan dampak positif terhadap lingkungan kerja dan masyarakat. Secara garis besar, promosi kesehatan di tempat kerja adalah harus bisa memberikan perlindungan individu,baik didalam ataupun diluar lingkungan tempat kerja untuk menciptakan proses kesehatan yang berkelanjutan.

  • Mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja
  • Bisa menurunkan angka absensi tenaga kerja
  • Mengurangi angka penyakit baik dalam lingkungan kerja atau diluar lingkungan kerja
  • Menciptakan lingkungan kerja yang sehat.

Sebagai sebuah program promosi kesehatan di tempat kerja dengan target orang dewasa; beberapa poin seperti manfaat konsumsi ikan yang dapat mencegah penuaan dini dan melemahnya ingatan serta menjaga kesehatan penglihatan dapat diutamakan. Kini ada berbagai jenis media promosi kesehatan yang dimanfaatkan untuk menyebar informasi dan menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang meningkatkan kualitas kesehatan.