Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Berperan Aktif dalam Pelatihan Kader TB

Mahasiswa program studi Kesehatan Masyarakat dan Psikologi dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak turut berperan aktif dalam kegiatan Pelatihan Kader TB pada Hari Senin, 19 Juni 2023. Kegiatan ini terselenggara sebagai bagian dari implementasi kerjasama dengan Yayasan Bina Asri Kalimantan Barat.

Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh Dekan Fikes UM Pontianak, Ismael Saleh, SKM, M. Sc dengan harapan mahasiswa yang terlibat sebanyak 32 orang dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan pelatihan ini serta meningkatkan pengetahuan tentang TBC dan pengalaman di lapangan.

Sebelumnya kegiatan pelatihan kader ini sudah pernah terlaksana pada tahun 2022, dimana sejumlah mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat K. Sintang telah dilibatkan dalam kegiatan PKM/ magang institusi dan hasil capaian kegiatan dapat meningkatkan targetan Indeks Kasus TBC SSR Bina Asri Kabupaten Sintang

Narasumber pertama dalam kegiatan ini adalah dr, Pradana Maulana Putra, Sp. P dengan materi Terapi Pengobatan Tuberkulosis (TPT) dari RSUD M. Th Djaman Sanggau. Narasumber kedua Dayang Yuliani, SKM, M. PH dari Dinas Kesehatan Kota Pontianak dengan materi Update Kebijakan TB di Kota Pontianak. Kegiatan dimoderatori oleh Elyza Areif, S. Hut selaku SR Manager SR TBC Bina Asri dan Dedi Alamsyah, SKM, M. Kes Epid selaku Kaprodi Kesmas Fikes UM Pontianak.


Mahasiswa Fikes UM Pontianak antusias dalam kegiatan dengan memberikan pertanyaan serta berdiskusi terkait materi yang diberikan. Selain itu semua peserta diberikan pre-test sebelum pelaksanaan pelatihan dan post- test setelah pelatihan.
Kerjasama antara Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak dengan Yayasan Bina Asri Kalimantan Barat, yang melibatkan mahasiswa program studi Kesehatan Masyarakat, merupakan langkah konkret dalam upaya meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader TB. Dengan sinergi ini, diharapkan penemuan kasus TB dapat ditingkatkan, pasien mendapatkan pendampingan yang lebih baik, dan masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya pencegahan dan penanggulangan TB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.