UM Pontianak dan University Islamabad Pakistan Sepakati Kerjasama Akademik melalui MoU dan Visiting Professor

Penyerahan Cindramata ke University Islamabad Pakistan

Universitas Muhammadiyah Pontianak (UM Pontianak) dan University Islamabad Pakistan telah mencapai kesepakatan penting dalam bidang kerjasama akademik dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU). Meskipun Rektor UM Pontianak, Dr. Doddy Irawan, S.T, M.Eng tidak dapat hadir, upacara penandatanganan MoU dilakukan oleh Kepala Kantor Urusan Internasional, Ibu Ufi Ruhama’, M.Pd B.i yang juga merupakan Dosen di Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak.

Dalam kerangka MoU ini, Prof. Dr. Syed Amir Gilani dari University Islamabad Pakistan akan berperan sebagai Visiting Professor untuk Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak. Meskipun kolaborasi ini akan dilakukan secara daring, Visiting Professor Gilani diharapkan dapat memberikan sumbangsih berharga dalam pengajaran, penelitian, dan pertukaran pengetahuan antara kedua institusi.

Ismael Saleh, S.K.M, M.Sc, yang menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak, turut hadir dalam acara penandatanganan MoU tersebut. Ia menegaskan pentingnya langkah ini, “Kami sangat senang dengan peluang kerjasama ini. Kehadiran Visiting Professor Gilani akan memberikan pengalaman yang berharga bagi mahasiswa dan staf kami, serta membuka jalan bagi kolaborasi penelitian yang lebih luas di masa depan.”

Penerimaan Cindramata dari University Islamabad Pakistan

Nota kesepahaman yang ditandatangani oleh kedua pihak juga menandai komitmen serius untuk menjalin kerjasama yang erat dan saling menguntungkan. Dalam sebuah pernyataan, Ufi Ruhama’ menyampaikan, “MoU ini menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan akademik antara UM Pontianak dan University Islamabad Pakistan. Kami berharap kerjasama ini akan membawa manfaat besar dalam pengembangan pendidikan dan penelitian di kedua universitas.”

Diharapkan bahwa kerjasama ini akan membuka peluang untuk pertukaran pelajar, program studi ganda, serta penelitian dan publikasi bersama. UM Pontianak dan University Islamabad Pakistan berharap dapat menciptakan kolaborasi yang produktif dan saling mendukung dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan inovasi di bidang kesehatan.

Melalui MoU ini, UM Pontianak berharap memperluas jejaring kerjasama internasionalnya dengan universitas terkemuka di seluruh dunia. Kedua institusi ini percaya bahwa kerjasama yang kuat antara kedua negara akan memberikan dampak positif bagi pengembangan sumber daya manusia, penelitian terapan, dan pemecahan masalah nyata di bidang kesehatan.

Kesepakatan ini menggarisbawahi komitmen UM Pontianak dan University Islamabad Pakistan untuk terus berkolaborasi

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU)

Acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ini berlangsung pada hari Rabu, 7 Juni 2023 di Universitas Prof. DR. HAMKA, Jakarta, dalam acara MoU Signing IBADAT INTERNATIONAL UNIVERSITY ISLAMABAD 24 MUHAMMADIYAH dan ‘AISYIYAH HIGNER EDUCATIONS & HYBRID VISITING PROFESSOR.

Kolaborasi FIKES UM Pontianak dan Puskesmas Paris 2 Pontianak Tenggara Meningkatkan Skrining Kesehatan Jiwa dan Penyakit Tidak Menular (PTM)

Pontianak, 25 Mei 2023 – Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak (UM Pontianak) dan Puskesmas Paris 2 Kecamatan Pontianak Tenggara telah menjalin kolaborasi yang erat dalam upaya meningkatkan kesehatan mental dan pencegahan penyakit tidak menular (PTM) di kalangan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa di kampus. Melalui kegiatan skrining kesehatan jiwa dan skrining PTM, kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan holistik di lingkungan kampus. Kegiatan skrining kesehatan jiwa dan PTM tersebut dilaksanakan sebagai respons terhadap meningkatnya kasus gangguan kesehatan mental dan penyakit tidak menular di kalangan dosen, mahasiswa dan tenaga akademik. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman tentang pentingnya deteksi dini, pencegahan, dan pengelolaan kondisi kesehatan yang berhubungan dengan aspek jiwa dan PTM. Dalam kerangka kolaborasi ini, tim medis dari Puskesmas Paris 2 Pontianak Tenggara bekerja sama dengan para dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak untuk melaksanakan skrining kesehatan jiwa dan PTM. Skrining kesehatan jiwa melibatkan proses evaluasi psikologis yang meliputi pengukuran tingkat stres, depresi, kecemasan, dan faktor-faktor risiko lainnya. Sementara itu, skrining PTM melibatkan pengukuran berbagai indikator kesehatan seperti tekanan darah, kadar gula darah, indeks massa tubuh (BMI), dan pola makan. Kolaborasi ini bukan hanya bertujuan untuk memberikan pelayanan skrining, tetapi juga untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya gaya hidup sehat dan pola hidup yang baik dalam mencegah penyakit mental dan PTM. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen untuk terlibat dalam pengumpulan data dan analisis yang dapat menjadi dasar untuk pengembangan program-program kesehatan yang lebih baik di masa depan. Ismael Saleh, S.K.M., M.Sc, dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak, menyampaikan, “Kolaborasi ini adalah langkah penting dalam meningkatkan kesadaran kesehatan jiwa dan pencegahan PTM di kalangan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Kami berharap melalui kegiatan ini, kami dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan holistik dan memotivasi individu untuk mengadopsi gaya hidup sehat.” Kolaborasi ini telah menerima sambutan yang luar biasa dari warga kampus Universitas Muhammadiyah Pontianak. Antusiasme yang tinggi terlihat dalam partisipasi aktif para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dalam kegiatan skrining kesehatan jiwa dan PTM ini. Mereka dengan senang hati mengikuti skrining dan menyambut kesempatan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya kesehatan mental dan pencegahan PTM. Dalam dua hari sejak dimulainya kolaborasi ini, antusiasme yang tinggi dari warga kampus UM Pontianak telah terlihat melalui tingginya tingkat partisipasi dalam skrining kesehatan. Antrian yang panjang terlihat di pusat skrining, dengan staf medis dan mahasiswa relawan bekerja keras untuk memastikan setiap individu mendapatkan pelayanan yang optimal. Mahasiswa juga telah aktif dalam menyebarkan informasi tentang kegiatan skrining ini di sekitar kampus. Mereka mengadakan sosialisasi dan mengajak teman-teman mereka untuk ikut serta dalam skrining demi meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental dan pentingnya mencegah penyakit tidak menular. Ketika ditanyakan mengenai partisipasi mereka, salah satu mahasiswa, sasa, mengatakan dengan semangat, “Saya sangat senang dengan inisiatif ini. Ini adalah kesempatan bagi kami untuk mengawali langkah-langkah pencegahan dan merawat kesehatan kami dengan lebih baik. Saya berharap kolaborasi ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran kesehatan yang lebih baik di kampus kita.” Kesadaran yang tinggi dan partisipasi aktif dari warga kampus UM Pontianak menggambarkan komitmen mereka terhadap kesehatan holistik dan perhatian mereka terhadap kesejahteraan masyarakat kampus. Kolaborasi ini telah menciptakan semangat baru dalam memperkuat budaya kesehatan di Universitas Muhammadiyah Pontianak, di mana kesehatan mental dan pencegahan PTM menjadi fokus utama dalam upaya menjaga kesejahteraan dan prestasi akademik. Diharapkan bahwa antusiasme yang tinggi ini akan berlanjut dan mendorong kolaborasi lebih lanjut antara Universitas Muhammadiyah Pontianak dan pihak terkait dalam meningkatkan kesehatan holistik di kalangan warga kampus serta masyarakat sekitar.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak Mewakili Universitas dalam Borneo Youth Camp 2023

Delapan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak telah mengukir prestasi luar biasa sebagai perwakilan delegasi Universitas Muhammadiyah Pontianak dalam Borneo Youth Camp yang baru-baru ini diadakan. Acara tersebut dihadiri langsung oleh empat negara, yaitu Nepal, Malaysia, Nigeria, dan Indonesia, dan Pontianak berhasil menjadi tuan rumah kegiatan Borneo Youth Camp 2023 yang berlangsung pada tanggal 11 hingga 14 Mei. Acara ini diselenggarakan di tiga lokasi berbeda, yakni di Badan Pengendalian Mutu Pendidikan (BPMP), Kantor Gubernur Kalimantan Barat pada pembukaan, serta Panel Speakers dan FGD mentors yang diadakan di aula Bupati Kubu Raya. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara DPD IMM Kalbar Bersama OIC Youth Indonesia dan Asian African Youth Government.

Universitas Muhammadiyah Pontianak melalui Kantor Urusan Internasional (KUI) telah mengirim 14 mahasiswa terbaik mereka sebagai partisipan dalam Borneo Youth Camp. Program Studi yang berpartisipasi meliputi Kesehatan Masyarakat dari Kota Pontianak dan Kabupaten Sintang, Psikologi, Manajemen dari Pontianak, serta Program Studi Manajemen Kabupaten Sintang.

Tujuan utama dari Borneo Youth Camp ini adalah untuk mengajak para pemuda agar lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan yang terjadi saat ini. Selama pelaksanaannya, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pontianak aktif terlibat dalam pelatihan dan sesi materi, serta berinteraksi secara langsung dengan peserta dari skala nasional maupun internasional. Talenta Sinaga, salah satu peserta dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa dalam berinteraksi, melatih keterampilan berbahasa Inggris, dan juga memperluas jaringan relasi di luar negeri.

Kehadiran delapan mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak sebagai perwakilan delegasi dari total 14 mahasiswa delegasi Universitas Muhammadiyah Pontianak dalam Borneo Youth Camp ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Universitas Muhammadiyah Pontianak sangat bangga akan prestasi mahasiswanya yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, yang tidak hanya memberikan kontribusi positif bagi lingkungan kampus, tetapi juga menunjukkan komitmen universitas dalam mempersiapkan generasi muda yang memiliki pengetahuan luas dan kesadaran akan isu-isu global yang penting.

List the students that have registered:
(Name and study program)

  1. Abang Rahmat Hidayat | Psychology
  2. Siti Najla Zalfa Raihanti | Public Health ( Sintang )
  3. Ya’ Afif Kurniawan | Public Health ( Sintang )
  4. Laila Nur Asiyah | Psychology
  5. Rifda Haya Tsamaroh | Public Health (Sintang)
  6. Talentha Sinaga | Public Health
  7. Hersamony Junia hidayah | Psychology
  8. Zainal Abidin Saragi | Psychology

Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat K.Sintang Tahun 2023

Pada tanggal 2-5 Mei 2023, Program Studi Kesehatan Masyarakat di K Sintang telah melalui proses akreditasi yang sukses dan lancar. Seluruh civitas akademika yang terlibat dalam proses akreditasi ini telah bekerja keras dan berkolaborasi dengan baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bidang kesehatan masyarakat.

Proses akreditasi dimulai dengan persiapan yang matang, seperti menyusun berbagai dokumen dan data terkait program studi, serta mempersiapkan berbagai fasilitas dan infrastruktur yang dibutuhkan. Seluruh persiapan tersebut dilakukan dengan teliti dan cermat agar proses akreditasi dapat berjalan lancar.

Selama proses akreditasi berlangsung, tim akreditasi dari Perkumpulan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) melakukan penilaian terhadap berbagai aspek program studi, mulai dari kurikulum, dosen dan tenaga kependidikan, mahasiswa, fasilitas dan infrastruktur, hingga sistem pengelolaan.

Mahasiswa di Program Studi Kesehatan Masyarakat di K Sintang juga memiliki peran yang penting dalam keberhasilan ini, dengan terus berusaha mengembangkan diri dan mengikuti berbagai kegiatan dan kompetisi yang relevan dengan bidang kesehatan masyarakat.

Mahasiswi Psikologi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak Terpilih Sebagai Awardee Program Pertukaran Mahasiswa ke Amerika Serikat

Vernanda Widya Pangestika, mahasiswi Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak, baru-baru ini terpilih sebagai awardee Global Undergraduate Exchange Program (UGRAD) dan akan melaksanakan kegiatan perkuliahan di Amerika Serikat selama satu semester. Prestasi ini tentu saja membanggakan bagi Universitas Muhammadiyah Pontianak dan juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa dari prodi lain yang ada di kampus tersebut.

Program UGRAD sendiri adalah sebuah program pertukaran mahasiswa yang diselenggarakan oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman antara bangsa-bangsa dan mempererat hubungan antara Amerika Serikat dengan negara-negara lain. Melalui program ini, mahasiswa yang terpilih akan memiliki kesempatan untuk mengikuti program perkuliahan selama satu semester di universitas yang terpilih di Amerika Serikat, serta mengikuti kegiatan sosial dan budaya yang diadakan di sana.

Vernanda adalah salah satu dari beberapa mahasiswa Indonesia yang terpilih untuk mengikuti program UGRAD tahun ini. Ia dipilih dari ratusan pendaftar yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia. Vernanda sangat bersyukur dan merasa terhormat dapat terpilih sebagai awardee program ini. Menurutnya, ini adalah kesempatan yang sangat langka dan ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk memanfaatkannya.

Sebagai mahasiswa psikologi, Vernanda sangat tertarik untuk mempelajari tentang kebudayaan dan psikologi di Amerika Serikat. Ia juga berharap dapat berkontribusi untuk meningkatkan pemahaman antara Indonesia dan Amerika Serikat melalui program UGRAD ini. Selama menjalani program perkuliahan di sana, Vernanda berencana untuk memperluas jaringan relasinya dan belajar tentang hal-hal baru yang belum pernah ia pelajari sebelumnya.

Prestasi Vernanda ini tentu saja patut diapresiasi dan dijadikan inspirasi bagi mahasiswa lain di Universitas Muhammadiyah Pontianak. Melalui kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah, Vernanda berhasil meraih kesempatan yang sangat langka ini. Mahasiswa lain juga dapat mengikuti jejak Vernanda dengan belajar keras, mengasah kemampuan, dan mencari peluang yang ada di sekitar mereka.

Dalam kesempatan yang jarang diberikan seperti program UGRAD ini, mahasiswa diharapkan dapat mengambil pelajaran berharga, memperluas wawasan, dan membawa pengalaman yang tak ternilai kepada lingkungan kampus mereka. Dengan demikian, prestasi Vernanda tidak hanya menjadi kebanggaan untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk Universitas Muhammadiyah Pontianak dan bangsa Indonesia secara keseluruhan.

Prestasi Lagi !! Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Berhasil Mendapatkan Terbaik ke 2 PILMAPRES Universitas Muhammadiyah Pontianak

Pontianak, 13 April 2023 – mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak berhasil meraih posisi kedua dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) 2023 yang diselenggarakan oleh universitas Muhammadiyah Pontianak . Mahasiswa tersebut bernama Talentha Sinaga, dan saat ini ia sedang menempuh semester 4 di Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak.

Talentha Sinaga berhasil mempresentasikan hasil penelitian yang sangat baik tentang sistem informasi pendeteksi bunuh diri berbasis Internet of Things (IoT) – AI. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan teknologi baru yang dapat membantu mendeteksi dan mencegah tindakan bunuh diri di masyarakat.

Dalam ajang PILMAPRES 2023 ini, Talentha Sinaga berhasil menunjukkan kemampuan komunikasi dan presentasi yang sangat baik. Ia mampu menjelaskan penelitiannya dengan jelas dan rinci di hadapan juri dan peserta lainnya. Prestasi ini menunjukkan bahwa bakat dan kemampuan yang dimiliki oleh Talentha Sinaga sangat luar biasa.

Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak, Dedi Alamsyah, S.KM., M.Kes, (Epid) mengucapkan selamat kepada Talentha Sinaga atas prestasinya yang membanggakan ini. “Kami sangat bangga dengan Talentha Sinaga, ia adalah mahasiswa yang sangat berbakat dan berdedikasi tinggi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Pencapaian Talentha Sinaga ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa lain di Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak untuk terus berprestasi dan menghasilkan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat.

Semoga teknologi yang dikembangkan oleh Talentha Sinaga dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dalam mencegah tindakan bunuh diri. Selamat kepada Talentha Sinaga atas prestasinya, dan semoga sukses selalu di masa depan.

Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak meraih prestasi gemilang di ajang Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ON-MIPA) tingkat regional tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Pontianak

Dalam ajang tersebut, mahasiswa-mahasiswa Kesmas Universitas Muhammadiyah Pontianak berhasil meraih juara di bidang peminatan Matematika dan Biologi.

Aprillia Krisnawaty, mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKES Universitas Muhammadiyah Pontianak, berhasil meraih juara 1 di bidang peminatan Matematika. Prestasi yang diraih Aprillia Krisnawaty ini tidak mudah, mengingat ia berhasil mengalahkan peserta sebanyak 40 orang dari berbagai Program Studi di tingkat regional. Aprillia Krisnawaty mengungkapkan bahwa kemenangannya ini tak lepas dari kerja keras dan doa dari keluarga dan dosen-dosen di kampus.

“Alhamdulillah, saya merasa sangat senang dan bersyukur atas kemenangan ini. Ini semua tak lepas dari dukungan dan bimbingan yang saya terima dari keluarga, dosen-dosen, dan teman-teman di kampus. Saya berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi saya dan teman-teman lainnya untuk terus berjuang dan berprestasi di masa depan,” ujarnya.

Tak hanya Aprillia Krisnawaty, Sonia Nur Linta, mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKES Universitas Muhammadiyah Pontianak, juga berhasil meraih juara 3 di bidang peminatan Biologi. Sonia Nur Linta berhasil mengalahkan peserta sebanyak 150 orang dari berbagai Program Studi di tingkat regional. Prestasi yang diraih Sonia Nur Linta ini patut diacungi jempol mengingat ia berhasil meraih peringkat yang sangat baik di bidang yang sangat kompetitif.

“Saya merasa sangat terharu dan bersyukur atas prestasi ini. Saya berterima kasih kepada keluarga, dosen-dosen, dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada saya. Saya berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi teman-teman lainnya untuk terus berprestasi di masa depan,” kata Sonia Nur Linta.

Prestasi yang diraih oleh mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKES Universitas Muhammadiyah Pontianak di ajang ON-MIPA tingkat regional tahun 2023 ini merupakan bukti bahwa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak memiliki mahasiswa yang berprestasi dan mampu bersaing dengan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Kami mengucapkan selamat kepada Aprillia Krisnawaty dan Sonia Nur Linta atas prestasi gemilang yang telah diraihnya, dan kami berharap mereka dapat terus mengembangkan kemampuan dan potensi yang dimilikinya.

Ayo Bersama Cegah Stunting,UPT Puskesmas Siantan Hilir mengadakan Lokakarya Mini Lintas Sektor bersama dengan Kelompok PBL Kesehatan Masyarakat 1 Fikes UM Pontianak di Kecamatan Pontianak Utara.

Lokakarya Mini Lintas Sektor UPT Puskesmas Siantan Hilir: Bersama Mencegah Stunting

Puskesmas Siantan Hilir, Kota Pontianak menggelar Lokakarya Mini Lintas Sektor pada hari Sabtu, 11 Maret 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antar sektor dalam menangani masalah kesehatan masyarakat, khususnya masalah stunting pada balita di wilayah Siantan Hilir. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak, Kepala UPT Puskesmas Siantan Hilir, Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Camat Pontianak Utara, Lurah Siantan Hilir, masyarakat setempat serta mahasiswa peserta kegiatan PBL Kesehatan Masyarakat 1 T.A 2022/2023 Semester Ganjil.

Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Puskesmas (Kapus), Ibu Tri Lestari, S.ST. dalam sambutannya Kapus menyampaikan sekilas capaian kinerja Puskesmas dalam setahun terakhir, termasuk menyampaikan apresiasi atas kegiatan PBL 1 yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat.

Sambutan dan arahan oleh Dinas Kesehatan, disampaikan oleh Bapak Edi Suherman, beliau mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak menyampaikan apresiasi kepada Kelurahan Siantan Hilir atas prestasi menjadi Kelurahan terbaik di wilayah Kecamatan Pontianak Utara.
Selain itu beliau menyampaikan perlu meningkatkan pencapaian target2 kegiatan Puskesmas, seperti cakupan imunisasi, penurunan stunting, keaktifan posyandu, dan program lainnya. Apresiasi juga disampaikan oleh beliau kepada Prodi KesMasy Univ Muhammadiyah Pontianak karena mau membantu dan berkolaborasi dengan Puskesmas Siantan Hilir dalam menangani masalah stunting. Beliau berharap kerjasama seperti ini perlu dilanjutkan.

Acara selanjutnya diisi dengan penyampaian materi capaian kinerja UPT Puskesmas Siantan Hilir oleh Penanggung Jawab Program Mutu UPT Puskesmas Siantan Hilir dan materi kedua penyampaian hasil kegiatan PBL Kesehatan Masyarakat 1 Prodi Kesehatan Masyarakat Fikes UM Pontianak dengan tema “Ayo Bersama Cegah Stunting” yang disampaikan oleh mahasiswa Kelompok PBL Kesehatan Masyarakat 1 Kecamatan Siantan Hilir. Materi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya stunting dan upaya pencegahannya.

Camat Pontianak Utara, Dini Eka Wahyuni, S.STP, MT sebelum membuka secara resmi kegiatan lokmin puskesmas memberikan arahan perlunya peningkatan capaian UCI (Universal Coverage Immunization) di wilayah Siantan Hilir dalam rangka menjaga kesehatan warga balita.

Selanjutnya dilaksanakan penyampaian laporan kinerja Puskesmas Siantan Hilir oleh ibu Ida AP Kartika Sari, S.Gz, nutrisionis ahli Puskesmas Siantan Hilir, selaku kepala Penjamin Mutu Puskesmas.
Banyak kegiatan inovasi sudah berhasil dilaksanakan oleh Puskesmas. Meskipun demikian beberapa indikator kesehatan masih perlu ditingkatkan capaiannya.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian hasil kegiatan PBL 1 mhsw Prodi Kesmasy Univ Muhammadiyah Pontianak. Dalam kegiatan PBL pertama tersebut, mhsw berhasil melakukan pengumpulan data terhadap 35 keluarga balita stunting. Hasil studi mhsw tersebut menunjukan bahwa faktor ayah, edukasi catin dan riwayat imunisasi diperkirakan menjadi faktor determinan stunting di wilayah kelurahan siantan hilir.

Hasil temuan ini akan ditindaklanjuti dengan intervensi masalah stunting pada saat kegiatan PBL 2 yg direncanakan pada bulan Juli – Agustus tahun 2023.
Mhsw berharap dukungan dari seluruh tokoh masyarakat, kader, pengurus RW dan RT, kelurahan, Puskesmas serta semua pihak secara bersama2 agar permasalahan stunting dapat dicegah.


Setelah sesi penyampaian, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dalam sesi tanya, Bapak Ismael Saleh, SKM, M.Sc selaku dosen Pembimbing mhsw PBL 1, memberikan respon terhadap pertanyaan peserta lokmin. Beliau menyampaikan bahwa stunting adalah hal prioritas yg mesti diselesaikan karena sangat terkait dengan kualitas SDM di wilayah keluarahan ini. Menurut Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan ini, masalah stunting tidak bisa diselesaikan hanya oleh Puskesmas, semua pihak harus melibatkan diri dalam upaya penurunan stunting ini.


Lokakarya mini puskesmas ini juga dihadiri oleh beberapa mitra kerjasama Puskesmas diantaranya Bapak Doktor Bambang dari Poltekes Pontianak. Dalam sesi tanya jawab, ahli epidemilogi ini menyampaikan pentingnya imunisasi agar imunitas kelompok dapat terbentuk sehingga masyarakat dapat terhindar dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Beliau menambahkan bahwa kita semua perlu meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang imunisasi.

Kembali Ke Sekolah Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fikes UM Pontianak Promosikan Kampus

Pontianak, 9 Maret 2023 – Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Pontianak (UM Pontianak) kembali menyelenggarakan Promosi Kampus di SMK Kesehatan Bina Dharma, Jl. Komyos Sudarso Pontianak Barat Kota Pontianak Prov. Kalimantan Barat “. Dalam acara ini, para mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat turut berpartisipasi dalam promosi kampus kepada siswa SMA/SMK sederajat.

Acara promosi kampus ini diikuti oleh empat mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fikes UM Pontianak, yaitu Nova Karisma (221510016), Anita Juliana Panemaan (221510015), Hikmah Fadhillah (221510140), dan Demi Chairunisa (221510141). Mereka turut memperkenalkan Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak kepada Siswa SMA/SMK Sederajat yang hadir dalam acara tersebut.

Dalam promosi kampus, para mahasiswa memperlihatkan keunggulan dan fasilitas yang dimiliki kampus Fikes UM Pontianak, seperti ruang kuliah yang nyaman, perpustakaan yang lengkap, laboratorium kesehatan modern, serta berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang menarik. Mereka juga memberikan informasi mengenai program studi Kesehatan Masyarakat yang menjadi pilihan bagi para calon mahasiswa yang ingin mempelajari ilmu kesehatan masyarakat.

“Kami bangga menjadi mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fikes UM Pontianak dan berpartisipasi dalam promosi kampus ini. Kami ingin masyarakat tahu bahwa kampus kami memiliki fasilitas yang lengkap dan program studi yang berkualitas,” ujar Nova Karisma.


Acara ini diharapkan dapat meningkatkan popularitas dan citra kampus Fikes UM Pontianak di kalangan masyarakat. Dalam promosi kampus ini, para mahasiswa dapat mengajak siswa SMA/SMK Sederajat untuk mengenal lebih dekat dengan Fakultas Ilmu Kesehatan UM Pontianak dan memilih kampus ini sebagai tempat untuk mengembangkan potensi dan mengejar cita-cita di bidang ilmu kesehatan masyarakat.

Lokakarya Mini Kelompok PBL 1 Kesehatan Masyarakat Wilayah Kecamatan Segedong Berjalan Sukses dan Lancar

Kelompok PBL Kesehatan Masyarakat 1 Program Studi Kesehatan Masyarakat Fikes UM Pontianak Wilayah Kecamatan Segedong sukses mengadakan Lokakarya Mini di Kantor Desa Sui Burung, Kabupaten Mempawah. Acara yang berlangsung pada Kamis, 2 Maret 2023, ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Kelompok PBL 1 sekaligus Kepala Puskesmas Segedong, Ibu Widiarty, dan Dosen Pembimbing Fakultas, Dr. H. Mardjan, M.Kes

Dalam kegiatan Lokakarya Mini ini, kelompok PBL 1 mempresentasikan hasil studi dan usulan mereka untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah Kecamatan Segedong. Kelompok PBL 1 juga membahas peran penting dari pemerintah, masyarakat, dan tenaga kesehatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.

Ibu Widiarty menyampaikan kebanggaannya atas suksesnya kegiatan Lokakarya Mini ini. “Kami sangat bersyukur dan bangga atas hasil yang telah dicapai oleh kelompok PBL 1. Mereka telah membuktikan kemampuan mereka dalam merumuskan ide-ide dan usulan yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah kami,” ujarnya.

Dosen Pembimbing Fakultas, Dr. H. Mardjan, M.Kes juga memberikan apresiasi terhadap prestasi yang dicapai oleh kelompok PBL 1. “Kegiatan ini merupakan bukti nyata dari komitmen kelompok PBL 1 dalam menjalankan program studi Kesehatan Masyarakat. Kami sangat bangga dengan hasil yang mereka capai,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, kelompok PBL 1 mendapatkan masukan yang berharga dari para undangan, termasuk dari Kepala Desa Sui Burung dan tokoh masyarakat setempat. Masukan tersebut akan menjadi bahan yang sangat berharga bagi kelompok PBL 1 dalam mengembangkan ide-ide dan program-program kesehatan yang lebih baik lagi.

Dengan suksesnya kegiatan Lokakarya Mini ini, diharapkan kelompok PBL Kesehatan Masyarakat 1 Program Studi Kesehatan Masyarakat Fikes UM Pontianak Wilayah Kecamatan Segedong dapat menjadi contoh bagi mahasiswa dan kelompok-kelompok lain untuk berinovasi dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah mereka.