Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fikes UM Pontianak Juara 2 Mahasiswa Berprestasi Kesehatan Masyarakat Tingkat Regional, Siap Bersaing di MAPRES Nasional dengan Karya Tulis Ilmiah “Sistem Informasi Pencegahan Bunuh Diri Berbasis Internet of Things (IoT) – AI”

Aprillia Krisnawaty

Pontianak, 19 September 2023 – Aprillia Krisnawaty, mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak, berhasil meraih juara 2 dalam ajang Mahasiswa Berprestasi Kesehatan Masyarakat Tingkat Regional (Kalimantan, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat) yang diselenggarakan oleh Divisi Inovasi Kompetensi dan Pengembangan Prestasi Mahasiswa Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) Regional Tengah 2.

Ajang ini dilaksanakan secara daring pada tanggal 31 Juli – 18 September 2023. Aprillia berhasil menyisihkan 40 peserta dari berbagai Program Studi Kesehatan Masyarakat di tingkat regional (Kalimantan, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat).

Dalam ajang tersebut, Aprillia mempresentasikan karya tulis ilmiah berjudul “Sistem Informasi Pencegahan Bunuh Diri Berbasis Internet of Things (IoT) – AI”. Karya tulis ini mengkaji tentang pengembangan sistem informasi pencegahan bunuh diri berbasis IoT dan AI.

Aprillia mengungkapkan bahwa kemenangannya ini tak lepas dari kerja keras dan doa dari keluarga dan dosen-dosen di kampus. Ia juga berharap prestasinya ini dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi.

“Saya sangat bersyukur atas pencapaian ini. Saya berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama almamater,” ujar Aprillia.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak, Ismael Saleh, S.K.M., M.Sc., mengucapkan selamat kepada Aprillia atas prestasi yang telah diraihnya. Ia berharap Aprillia dapat terus mengembangkan kemampuan dan potensinya untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.

“Kami sangat bangga atas prestasi yang diraih Aprillia. Kami berharap Aprillia dapat terus mengembangkan kemampuan dan potensinya untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi,” ujar Ismael Saleh, M.Sc.

Aprillia merupakan mahasiswa semester 7 Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pontianak. Ia aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan, seperti BEM UM Pontianak
Aprillia juga akan mengikuti ajang Mahasiswa Berprestasi Kesehatan Masyarakat Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Jakarta. Ia berharap dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi di tingkat nasional.

“Saya akan terus mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang MAPRES Nasional. Saya berharap dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi dan mengharumkan nama almamater,” ujar Aprillia.

Sushi Red Rice Pontianak Inovasi Terbaru Varian Sushi dari Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pontianak

Anggota PKM Kewirausahaan

Ditengah banyaknya masyarakat yang menginginkan badan yang ideal namun sulit dalam menentukan makanan, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pontianak menciptakan makanan yang tidak asing ditelinga masyarakat, makanan khas jepang yang dikembangkan oleh Mahasiswa Muhammadiyah Pontianak, berupa sushi yang berbahan dasar beras merah dengan tingkat kalori yang lebih rendah dari beras putih, dengan begitu masyarakat yang menginginkan badan yang ideal namun masih ingin memakan makanan yang ini produk ini adalah pilihannya.

Sekolompok mahasiswa ini menyatakan “dengan mengkonsumsi Sushi Red Rice ini dapat membantu dalam program penurunan berat badan dan tidak akan membuat orang dalam mengkonsumsinya merasa bosan dikarenakan makanan ini juga memiliki berbagai macam rasa dalam varian nya”.

Mengapa Sushi ini menggunakan beras merah? Karena, pada dasarnya Mahasiswa Universitas Muhammadiyah berinovasi untuk membantu program diet agar mengurangi tingkat obesitas pada masyarakat. Kemudian, Sushi Red Rice ini tidak hanya ditujukan ke masyarakat yang berfokus dalam menjaga berat badan mereka. Namun, juga dapat dikonsumsi oleh semua kalangan. Sushi Red Rice ini baru memiliki satu gerai yang terletak di GOR Pontianak. selain itu, Sushi Red Rice juga menerima sistem pesan antar dengan harga yang terjangkau.

PERPANJANGAN WAKTU REGISTRASI DAN PENGISIAN (REVISI) KARTU RENCANA STUDI T.A 2023/2024 SEMESTER GANJIL

Sehubungan dengan pelaksanaan registrasi dan pengisian (revisi) Kartu Rencana Studi (KRS) Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024, dengan ini kami sampaikan informasi berdasarkan surat Edaran Wakil Rektor 1 No. 631/II.3.AU.1/EDR/2023 bahwa:

1.Perpanjangan waktu registrasi dan pengisian (revisi) KRS

Registrasi dan pengisian (revisi) KRS Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024 yang semula berakhir pada tanggal 15 September 2023, di perpanjang menjadi 20 September 2023

2.Perpanjangan waktu pembayaran biaya kuliah

Pembayaran biaya kuliah dan Pengajuan Cuti Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024 yang semula berakhir di perpanjang menjadi 20 September 2023.

3.Distribusi Pergantian Dosen Pembimbing Dr. H. Mardjan, M.Kes Silakan cek di Akun KRS Masing-Masing

4.Penambahan Jadwal Kuliah Kurikulum 2015 Bagi Mahasiswa yang belum menmpuh mata kuliah pada semester 1, 3, & 5

5. Mata Kuliah PBL 1 di Kurikulum 2021 sudah bisa di imput pada pilihan semester 5

Demikian pengumuman ini disampaikan. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat

Dedi Alamsyah, S.K.M., M.Kes Epid

14 September 2023

PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT T.A 2023/2024 SEMESTER GANJIL

Sehubungan dengan akan dimulainya perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2023/2024, maka dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

  1. Jadwal Pengisian KRS
  • Batas Akhir Pengisian KRS : 15 September 2023
  • Perubahan /Revisi KRS : 15 September 2023
  1. Prosedur Pengisian KRS
  • Mahasiswa melakukan konsultasi dan bimbingan akademik kepada Dosen Pembimbing Akademik (DPA) untuk menentukan mata kuliah yang akan diambil.
  • Mahasiswa mengisi KRS secara mandiri melalui krs.unmuhpnk.ac.id
  • Mahasiswa mencetak KRS yang telah diisi sebanyak 3 lembar dengan ukuran kerta A4
  1. Ketentuan Pengisian KRS
  • Mahasiswa wajib mengisi KRS sesuai dengan arahan DPA.
  • Mahasiswa Wajib Mendownload Jadwal dan Kode Pengisian KRS Pada Tombol Di bawah ini :
    Kurikulum 2015 = di peruntukan bagi angkatan 2017, 2018,2019,2020 Reguler A & AJ dan angkatan 2021 , 2022 AJ
    Kurikulum 2021 = di peruntukan bagi angkatan 2021, 2022,2023 Reguler A dan 2023 AJ
  1. Pemberitahuan
  • Mahasiswa yang tidak mengisi KRS sampai dengan batas waktu yang ditentukan dinyatakan Non-Aktif dan tidak berhak mengikuti perkuliahan.
  • Mahasiswa yang mengalami kendala dalam pengisian KRS dapat menghubungi Dosen Pembimbing Akademik atau bagian Akademik Program Studi.
  • Email Universitas Sudah bisa login di gmail.com

Email : [email protected]
Password : nim

5. Mahasiswa

TUTORIAL KRS 1 REGULER A

Demikian pengumuman ini disampaikan. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Pontianak, 12 September 2023

Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat

Dedi Alamsyah, S.K.M., M.Kes Epid

TUTORIAL KRS SEMESTER 1 ALIH JALUR DARI D3 ANGKATAN 2023

SOSIALISASI DAN DEMONSTRASI PEMBUATAN SABUN ORGANIK BERBAHAN DASAR TANAMAN LOKAL BAWANG DAYAK PADA SISWA PONDOK PESANTREN ASSALAM PAL LIMA KOTA PONTIANAK

Menjalin kerjasama mahasiswa yang lolos PKM-K, PKM-PM, dan P2MW yang mengadakan kolaborasi kegiatan Sosialisasi mengenai Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat serta Demonstrasi pembuatan sabun organik berbahan dasar tanaman lokal khas Kalimantan yaitu Bawang Dayak atau yang dikenal dengan nama latin Eleutherine Palmifolia (L) Merr kepada siswa Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Assalam yang bertepatan di Pal Lima Kecamatan Pontianak Barat. Kegiatan ini berlangsung dengan bimbingan dari Dosen Pembimbing PKM-K oleh Dr. Linda Suwarni,S.KM.,M.Kes dan Dosen Pembimbing PKM-PM dan P2MW oleh Selviana, S.KM.,M.P.H. Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan untuk mengajarkan dan memberikan informasi terbaru terkait kesehatan dan kebersihan lingkungan terutama dilingkungan sekolah khususnya pada siswa/i Pondok Pesantren Assalam untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di kawasan pondok pesantren.

Kesehatan dan kebersihan lingkungan tempat tinggal mempunyai andil yang sangat besar dalam menentukan kesehatan sehingga salah satu cara untuk menjaga kesehatan baik individu maupun Masyarakat adalah dengan cara menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Maksud dari kegiatan ini adalah agar siswa/i di Pondok Pesantren Assalam mampu melaksanakan pola hidup bersih dan sehat (mencuci tangan, jajanan sehat, menjaga kebersihan rumah serta membuang sampah pada tempatnya, dan menggunakan air bersih jika masih terdapat kesulitan dalam air bersih dapat membuat filtrasi untuk memperoleh air bersih). Sedangkan Sosialisasi terkait pengenalan tanaman lokal yaitu bawang dayak dapat meningkatkan pemahaman siswa/i untuk membuat inovasi yang menghasilkan nilai ekonomi maupun menjadi alternatif sebagai olahan sabun mandi yang aman tanpa efek samping dalam penggunaan jangka panjang.

Demonstrasi pembuatan sabun organik menjadi langkah awal pengenalan tanaman lokal khas Tanah Kalimantan yang melimpah sehingga bahan baku mudah didapatkan dan tingginya tingkat keberlanjutan usaha untuk mengembangkan inovasi dari tanaman tersebut. Salah satunya melalui sabun organik yang saat ini sudah banyak dikenal dan digunakan oleh masyarakat. Namun, saat ini belum pernah dijumpai sabun organik yang serupa terbuat dari bawang dayak yang menjadi keunggulan dan membawa ciri khas dari tanah Kalimantan yang dapat menjadi oleh-oleh khas Kota Pontianak. Bawang dayak sendiri kaya akan kandungan Flavonoid yang salah satunya dapat menangkal radikal bebas. Pengenalan olahan bawang dayak menjadi sabun organik ini menjadi kegiatan yang dapat dimanfaatkan oleh siswa/i untuk mengembangkan jiwa berwirausaha sedari dini mengingat masih adanya lahan disekitar pesantren yang dapat dimanfaatkan untuk membudidayakan tanaman bawang dayak dan membuat olahan yang inovatif untuk menghasilkan nilai ekonomis.

Adapun kegiatan ini dilaksanakan oleh :

  1. Tri Anugrah Oktaviani (Kesmas)
  2. Mutya Melinda (Kesmas)
  3. Alya Putri Maharani (Kesmas)
  4. Ditha Fadhila (Kesmas)
  5. Nadyah Noora Safira (Kesmas)
  6. Afifah Salwa Ferlianda (Sistem Informasi)
  7. Siska Pratiwi (Manajemen)
  8. Muhammad Jamalludin (Kesmas)
  9. Adil Hafidz Nurfajri (Teknik Mesin)
  10. Sapariah (Pendidikan Kimia)
  11. Aprillia Krisnawaty (Kesmas)
  12. Windi Rati Fritiwi (Manajemen)

Pengumuman Hasil Akhir Penentuan Peminatan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak T.A 2023/2024

30 Agustus 2023

Pontianak

Dengan rahmat Allah SWT, kami beritahukan kepada mahasiswa/i Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak, bahwa hasil akhir penentuan peminatan telah diumumkan.

Berikut adalah daftar mahasiswa/i yang diterima di masing-masing peminatan:

v

Informasi lebih lanjut mengenai jadwal perkuliahan dan mata kuliah dapat dilihat di laman website Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak yang akan kami shere secara berkala.

Demikian pengumuman ini disampaikan.

Terima kasih.

Naila Farhana Azzahida & Diva Rahayu Puspitasari : Wakil Fikes Program ICT Ke UITM Penang Malaysia

Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pontianak Berjaya dalam Program International Credit Transfer di UITM Penang, Malaysia Prestasi gemilang diraih oleh dua mahasiswa dari Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Naila Farhana Azzahida dan Diva Rahayu Puspitasari, lolos dalam Program International Credit Transfer yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Pontianak, Keikutsertaan mereka dalam program ini tidak hanya mengukir prestasi untuk diri mereka sendiri, tetapi juga merupakan bentuk kebanggaan bagi universitas muhammadiyah pontianak.

Program Studi Kesehatan Masyarakat di Universitas Muhammadiyah Pontianak telah menghasilkan mahasiswa-mahasiswa berbakat yang memiliki minat kuat dalam memahami dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Naila Farhana Azzahida dan Diva Rahayu Puspitasari adalah contoh nyata dari semangat dan dedikasi yang tinggi terhadap bidang ini.

Naila Farhana Azzahida, seorang mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, telah memilih untuk mengambil bagian dalam Program International Credit Transfer di UITM Penang. Kepedulian Naila terhadap kesehatan masyarakat dan semangatnya dalam memahami isu-isu kesehatan global telah menjadikannya contoh inspiratif bagi sesama mahasiswa. Keikutsertaannya dalam program ini akan memberikannya kesempatan untuk memperluas pemahaman tentang sistem kesehatan di luar negeri dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat internasional.

Diva Rahayu Puspitasari, rekan mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, juga tidak kalah mengesankan. Keterlibatannya dalam forum-forum akademik dan minatnya dalam bidang kesehatan masyarakat telah membuatnya menjadi aset berharga bagi universitas. Partisipasinya dalam Program International Credit Transfer akan memungkinkan Diva untuk menggali lebih dalam tentang strategi kesehatan masyarakat yang efektif dan berkelanjutan di skala internasional. Selama masa pertukaran di UITM Penang, Naila dan Diva tidak hanya akan belajar tentang berbagai aspek kesehatan masyarakat, tetapi juga akan merasakan budaya Malaysia secara langsung.

Pengalaman ini akan membantu mereka dalam mengembangkan wawasan lintas budaya, memperluas jaringan internasional, dan meningkatkan kemampuan adaptasi dalam lingkungan yang berbeda. Partisipasi Naila Farhana Azzahida dan Diva Rahayu Puspitasari dalam Program International Credit Transfer bukan hanya merupakan pencapaian pribadi, tetapi juga mencerminkan komitmen Universitas Muhammadiyah Pontianak dalam memberikan pendidikan berkualitas tinggi yang relevan dengan tantangan global. Melalui pengalaman ini, universitas berharap bahwa mahasiswa-mahasiswanya akan mampu mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Indonesia.

Prestasi luar biasa ini membuktikan bahwa mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pontianak tidak hanya memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu kesehatan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berkontribusi secara signifikan dalam skala internasional. Kami bangga akan prestasi mereka dan berharap kisah inspiratif ini dapat mendorong mahasiswa lainnya untuk mengejar peluang internasional dan membawa dampak positif bagi kesehatan masyarakat di indonesia.

#KesehatanGlobal #PrestasiInternasional #umpontianak #UITMPenang #ProgramPertukaran #kesehatanmasyarakat Masyarakat #MahasiswaBerprestasi #IndonesiaMaju #kampusmerdeka #internationalcredittransfer

Vernanda Widya Pangestika: Mengukir Prestasi dengan Meraih Fulbright Scholarship dalam Program Pertukaran Global S1 (UGRAD) Tahun 2023.

Universitas Muhammadiyah Pontianak telah menorehkan prestasi membanggakan melalui salah satu putri terbaiknya, Vernanda Widya Pangestika, yang berhasil meraih Fulbright Scholarship dalam Program Pertukaran Global S1 (UGRAD) Tahun 2023.


Vernanda, mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan, berhasil bersaing dengan ribuan pelamar dari seluruh Indonesia, menjadikannya satu dari sepuluh mahasiswa terpilih yang berhasil mengukir prestasi gemilang ini.
Dalam wawancara eksklusif dengan Vernanda, ia berbagi perjalanan inspiratifnya menuju prestasi ini. Dengan mata berbinar, Vernanda mengungkapkan, “Meraih Fulbright Scholarship dalam Program Pertukaran Global ini adalah impian yang saya kejar dengan tekad kuat. Saya sangat bersyukur dan terharu bahwa usaha dan dedikasi saya selama ini telah membuahkan hasil.” Vernanda, yang tengah menempuh studi di bidang Psikologi, menjelaskan bahwa proses seleksi yang ketat dan kompetitif tidak menghalanginya untuk terus berusaha. “Saya percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mencapai impian. Melalui perjuangan dan dukungan dari keluarga, teman-teman, dan dosen-dosen saya, akhirnya pintu kesempatan ini terbuka lebar bagi saya.” Fulbright Scholarship adalah penghargaan bergengsi yang diberikan oleh Pemerintah Amerika Serikat kepada individu-individu berprestasi untuk belajar dan berkontribusi di universitas-universitas terkemuka di Amerika Serikat.


Program Pertukaran Global S1 (UGRAD) memungkinkan mahasiswa untuk menjalani satu semester penuh di Amerika Serikat, menjembatani kesenjangan budaya dan memperkaya pemahaman lintas budaya mereka. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Ismael Saleh, S.K.M., M.Sc, menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian Vernanda. “Prestasi Vernanda adalah cerminan dari kualitas pendidikan di Universitas Muhammadiyah Pontianak. Kami sangat mendukung pengembangan potensi mahasiswa dan akan terus mendorong mereka untuk meraih prestasi tingkat internasional.”

Kehadiran Vernanda di panggung internasional tidak hanya akan memberikan dampak positif pada dirinya sendiri, tetapi juga akan menjadi inspirasi bagi rekan-rekan mahasiswa lainnya untuk terus berjuang dan berprestasi.
Dengan semangat juang yang tinggi, Vernanda Widya Pangestika telah membuktikan bahwa mimpi dapat diwujudkan melalui kerja keras, ketekunan, dan keyakinan diri. Kami berharap bahwa Vernanda Widya Pangestika akan terus menginspirasi generasi muda Indonesia untuk mengejar pendidikan dan prestasi di tingkat global, serta mewujudkan impian mereka dengan tekad yang kuat, seperti yang telah ditunjukkan oleh Vernanda dalam perjalanan gemilangnya.

#kampusmerdeka #umpontianak #fikesumpontianak #psikologi #fulbright #aminef

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak Menandatangani MOU dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat untuk Kerjasama dalam Pendidikan dan Penelitian.

Pontianak, 10 Agustus 2023

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak (FIKES UM Pontianak) dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat (Dinkes Provinsi Kalbar) telah resmi menjalin kerjasama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU). Penandatanganan MOU ini berlangsung dengan khidmat di Ruang Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, menandai komitmen kedua belah pihak untuk saling mendukung dan memajukan bidang kesehatan melalui kolaborasi yang erat.

Dalam acara tersebut, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak, Ismael Saleh, S.K.M., M.Sc, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr. Erna Yulianti, turut hadir untuk meresmikan kerjasama ini. Penandatanganan MOU ini mengukuhkan tekad FIKES UM Pontianak dan Dinkes Provinsi Kalbar dalam bekerja bersama untuk mengembangkan pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan.

Salah satu aspek penting dalam kerjasama ini adalah pelaksanaan magang mahasiswa FIKES UM Pontianak di lingkungan Dinkes Provinsi Kalbar. Magang ini diharapkan memberikan pengalaman nyata kepada para mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari di lingkungan kesehatan masyarakat. Selain itu, kerjasama ini juga mencakup izin penelitian dan pengambilan data di Dinkes Provinsi Kalbar, yang akan memberikan peluang bagi dosen dan mahasiswa FIKES UM Pontianak untuk melakukan penelitian yang berkontribusi terhadap pengembangan ilmu kesehatan.

Dalam diskusi antara kedua belah pihak, Ismael Saleh, S.K.M., M.Sc, menyampaikan, “Kerjasama ini merupakan langkah positif dalam upaya kami untuk menghasilkan lulusan yang siap dan berkualitas dalam bidang kesehatan masyarakat. Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Dinkes Provinsi Kalbar dalam mewujudkan visi dan misi FIKES UM Pontianak.”

Sementara itu, dr. Erna Yulianti kepala Dinas kesehatan Provinsi Kalbar juga menegaskan komitmen pihaknya, “Kami percaya bahwa kerjasama ini akan membawa manfaat yang besar bagi kedua belah pihak. Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dalam pelaksanaan magang mahasiswa dan penelitian yang dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat di Kalimantan Barat.”

Penandatanganan MOU ini menandai awal dari sebuah kemitraan yang diharapkan akan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sektor kesehatan, pendidikan, dan penelitian di wilayah Kalimantan Barat. Kolaborasi antara Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat diharapkan dapat membawa inovasi dan solusi yang berdampak positif bagi masyarakat.