SOSIALISASI DAN DEMONSTRASI PEMBUATAN SABUN ORGANIK BERBAHAN DASAR TANAMAN LOKAL BAWANG DAYAK PADA SISWA PONDOK PESANTREN ASSALAM PAL LIMA KOTA PONTIANAK

Menjalin kerjasama mahasiswa yang lolos PKM-K, PKM-PM, dan P2MW yang mengadakan kolaborasi kegiatan Sosialisasi mengenai Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat serta Demonstrasi pembuatan sabun organik berbahan dasar tanaman lokal khas Kalimantan yaitu Bawang Dayak atau yang dikenal dengan nama latin Eleutherine Palmifolia (L) Merr kepada siswa Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Assalam yang bertepatan di Pal Lima Kecamatan Pontianak Barat. Kegiatan ini berlangsung dengan bimbingan dari Dosen Pembimbing PKM-K oleh Dr. Linda Suwarni,S.KM.,M.Kes dan Dosen Pembimbing PKM-PM dan P2MW oleh Selviana, S.KM.,M.P.H. Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan untuk mengajarkan dan memberikan informasi terbaru terkait kesehatan dan kebersihan lingkungan terutama dilingkungan sekolah khususnya pada siswa/i Pondok Pesantren Assalam untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di kawasan pondok pesantren.


Kesehatan dan kebersihan lingkungan tempat tinggal mempunyai andil yang sangat besar dalam menentukan kesehatan sehingga salah satu cara untuk menjaga kesehatan baik individu maupun Masyarakat adalah dengan cara menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Maksud dari kegiatan ini adalah agar siswa/i di Pondok Pesantren Assalam mampu melaksanakan pola hidup bersih dan sehat (mencuci tangan, jajanan sehat, menjaga kebersihan rumah serta membuang sampah pada tempatnya, dan menggunakan air bersih jika masih terdapat kesulitan dalam air bersih dapat membuat filtrasi untuk memperoleh air bersih). Sedangkan Sosialisasi terkait pengenalan tanaman lokal yaitu bawang dayak dapat meningkatkan pemahaman siswa/i untuk membuat inovasi yang menghasilkan nilai ekonomi maupun menjadi alternatif sebagai olahan sabun mandi yang aman tanpa efek samping dalam penggunaan jangka panjang.


Demonstrasi pembuatan sabun organik menjadi langkah awal pengenalan tanaman lokal khas Tanah Kalimantan yang melimpah sehingga bahan baku mudah didapatkan dan tingginya tingkat keberlanjutan usaha untuk mengembangkan inovasi dari tanaman tersebut. Salah satunya melalui sabun organik yang saat ini sudah banyak dikenal dan digunakan oleh masyarakat. Namun, saat ini belum pernah dijumpai sabun organik yang serupa terbuat dari bawang dayak yang menjadi keunggulan dan membawa ciri khas dari tanah Kalimantan yang dapat menjadi oleh-oleh khas Kota Pontianak. Bawang dayak sendiri kaya akan kandungan Flavonoid yang salah satunya dapat menangkal radikal bebas. Pengenalan olahan bawang dayak menjadi sabun organik ini menjadi kegiatan yang dapat dimanfaatkan oleh siswa/i untuk mengembangkan jiwa berwirausaha sedari dini mengingat masih adanya lahan disekitar pesantren yang dapat dimanfaatkan untuk membudidayakan tanaman bawang dayak dan membuat olahan yang inovatif untuk menghasilkan nilai ekonomis.
Adapun kegiatan ini dilaksanakan oleh :
- Tri Anugrah Oktaviani (Kesmas)
- Mutya Melinda (Kesmas)
- Alya Putri Maharani (Kesmas)
- Ditha Fadhila (Kesmas)
- Nadyah Noora Safira (Kesmas)
- Afifah Salwa Ferlianda (Sistem Informasi)
- Siska Pratiwi (Manajemen)
- Muhammad Jamalludin (Kesmas)
- Adil Hafidz Nurfajri (Teknik Mesin)
- Sapariah (Pendidikan Kimia)
- Aprillia Krisnawaty (Kesmas)
- Windi Rati Fritiwi (Manajemen)