Dengan rahmat Allah SWT, kami beritahukan kepada mahasiswa/i Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak, bahwa hasil akhir penentuan peminatan telah diumumkan.
Berikut adalah daftar mahasiswa/i yang diterima di masing-masing peminatan:
v
Informasi lebih lanjut mengenai jadwal perkuliahan dan mata kuliah dapat dilihat di laman website Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak yang akan kami shere secara berkala.
Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pontianak Berjaya dalam Program International Credit Transfer di UITM Penang, Malaysia Prestasi gemilang diraih oleh dua mahasiswa dari Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak.
Naila Farhana Azzahida dan Diva Rahayu Puspitasari, lolos dalam Program International Credit Transfer yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Pontianak, Keikutsertaan mereka dalam program ini tidak hanya mengukir prestasi untuk diri mereka sendiri, tetapi juga merupakan bentuk kebanggaan bagi universitas muhammadiyah pontianak.
Program Studi Kesehatan Masyarakat di Universitas Muhammadiyah Pontianak telah menghasilkan mahasiswa-mahasiswa berbakat yang memiliki minat kuat dalam memahami dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Naila Farhana Azzahida dan Diva Rahayu Puspitasari adalah contoh nyata dari semangat dan dedikasi yang tinggi terhadap bidang ini.
Naila Farhana Azzahida, seorang mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, telah memilih untuk mengambil bagian dalam Program International Credit Transfer di UITM Penang. Kepedulian Naila terhadap kesehatan masyarakat dan semangatnya dalam memahami isu-isu kesehatan global telah menjadikannya contoh inspiratif bagi sesama mahasiswa. Keikutsertaannya dalam program ini akan memberikannya kesempatan untuk memperluas pemahaman tentang sistem kesehatan di luar negeri dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat internasional.
Diva Rahayu Puspitasari, rekan mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, juga tidak kalah mengesankan. Keterlibatannya dalam forum-forum akademik dan minatnya dalam bidang kesehatan masyarakat telah membuatnya menjadi aset berharga bagi universitas. Partisipasinya dalam Program International Credit Transfer akan memungkinkan Diva untuk menggali lebih dalam tentang strategi kesehatan masyarakat yang efektif dan berkelanjutan di skala internasional. Selama masa pertukaran di UITM Penang, Naila dan Diva tidak hanya akan belajar tentang berbagai aspek kesehatan masyarakat, tetapi juga akan merasakan budaya Malaysia secara langsung.
Pengalaman ini akan membantu mereka dalam mengembangkan wawasan lintas budaya, memperluas jaringan internasional, dan meningkatkan kemampuan adaptasi dalam lingkungan yang berbeda. Partisipasi Naila Farhana Azzahida dan Diva Rahayu Puspitasari dalam Program International Credit Transfer bukan hanya merupakan pencapaian pribadi, tetapi juga mencerminkan komitmen Universitas Muhammadiyah Pontianak dalam memberikan pendidikan berkualitas tinggi yang relevan dengan tantangan global. Melalui pengalaman ini, universitas berharap bahwa mahasiswa-mahasiswanya akan mampu mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Indonesia.
Prestasi luar biasa ini membuktikan bahwa mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pontianak tidak hanya memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu kesehatan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berkontribusi secara signifikan dalam skala internasional. Kami bangga akan prestasi mereka dan berharap kisah inspiratif ini dapat mendorong mahasiswa lainnya untuk mengejar peluang internasional dan membawa dampak positif bagi kesehatan masyarakat di indonesia.
Universitas Muhammadiyah Pontianak telah menorehkan prestasi membanggakan melalui salah satu putri terbaiknya, Vernanda Widya Pangestika, yang berhasil meraih Fulbright Scholarship dalam Program Pertukaran Global S1 (UGRAD) Tahun 2023.
Vernanda, mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan, berhasil bersaing dengan ribuan pelamar dari seluruh Indonesia, menjadikannya satu dari sepuluh mahasiswa terpilih yang berhasil mengukir prestasi gemilang ini. Dalam wawancara eksklusif dengan Vernanda, ia berbagi perjalanan inspiratifnya menuju prestasi ini. Dengan mata berbinar, Vernanda mengungkapkan, “Meraih Fulbright Scholarship dalam Program Pertukaran Global ini adalah impian yang saya kejar dengan tekad kuat. Saya sangat bersyukur dan terharu bahwa usaha dan dedikasi saya selama ini telah membuahkan hasil.” Vernanda, yang tengah menempuh studi di bidang Psikologi, menjelaskan bahwa proses seleksi yang ketat dan kompetitif tidak menghalanginya untuk terus berusaha. “Saya percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mencapai impian. Melalui perjuangan dan dukungan dari keluarga, teman-teman, dan dosen-dosen saya, akhirnya pintu kesempatan ini terbuka lebar bagi saya.” Fulbright Scholarship adalah penghargaan bergengsi yang diberikan oleh Pemerintah Amerika Serikat kepada individu-individu berprestasi untuk belajar dan berkontribusi di universitas-universitas terkemuka di Amerika Serikat.
Program Pertukaran Global S1 (UGRAD) memungkinkan mahasiswa untuk menjalani satu semester penuh di Amerika Serikat, menjembatani kesenjangan budaya dan memperkaya pemahaman lintas budaya mereka. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Ismael Saleh, S.K.M., M.Sc, menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian Vernanda. “Prestasi Vernanda adalah cerminan dari kualitas pendidikan di Universitas Muhammadiyah Pontianak. Kami sangat mendukung pengembangan potensi mahasiswa dan akan terus mendorong mereka untuk meraih prestasi tingkat internasional.”
Kehadiran Vernanda di panggung internasional tidak hanya akan memberikan dampak positif pada dirinya sendiri, tetapi juga akan menjadi inspirasi bagi rekan-rekan mahasiswa lainnya untuk terus berjuang dan berprestasi. Dengan semangat juang yang tinggi, Vernanda Widya Pangestika telah membuktikan bahwa mimpi dapat diwujudkan melalui kerja keras, ketekunan, dan keyakinan diri. Kami berharap bahwa Vernanda Widya Pangestika akan terus menginspirasi generasi muda Indonesia untuk mengejar pendidikan dan prestasi di tingkat global, serta mewujudkan impian mereka dengan tekad yang kuat, seperti yang telah ditunjukkan oleh Vernanda dalam perjalanan gemilangnya.
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak (FIKES UM Pontianak) dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat (Dinkes Provinsi Kalbar) telah resmi menjalin kerjasama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU). Penandatanganan MOU ini berlangsung dengan khidmat di Ruang Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, menandai komitmen kedua belah pihak untuk saling mendukung dan memajukan bidang kesehatan melalui kolaborasi yang erat.
Dalam acara tersebut, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak, Ismael Saleh, S.K.M., M.Sc, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr. Erna Yulianti, turut hadir untuk meresmikan kerjasama ini. Penandatanganan MOU ini mengukuhkan tekad FIKES UM Pontianak dan Dinkes Provinsi Kalbar dalam bekerja bersama untuk mengembangkan pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan.
Salah satu aspek penting dalam kerjasama ini adalah pelaksanaan magang mahasiswa FIKES UM Pontianak di lingkungan Dinkes Provinsi Kalbar. Magang ini diharapkan memberikan pengalaman nyata kepada para mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari di lingkungan kesehatan masyarakat. Selain itu, kerjasama ini juga mencakup izin penelitian dan pengambilan data di Dinkes Provinsi Kalbar, yang akan memberikan peluang bagi dosen dan mahasiswa FIKES UM Pontianak untuk melakukan penelitian yang berkontribusi terhadap pengembangan ilmu kesehatan.
Dalam diskusi antara kedua belah pihak, Ismael Saleh, S.K.M., M.Sc, menyampaikan, “Kerjasama ini merupakan langkah positif dalam upaya kami untuk menghasilkan lulusan yang siap dan berkualitas dalam bidang kesehatan masyarakat. Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Dinkes Provinsi Kalbar dalam mewujudkan visi dan misi FIKES UM Pontianak.”
Sementara itu, dr. Erna Yulianti kepala Dinas kesehatan Provinsi Kalbar juga menegaskan komitmen pihaknya, “Kami percaya bahwa kerjasama ini akan membawa manfaat yang besar bagi kedua belah pihak. Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dalam pelaksanaan magang mahasiswa dan penelitian yang dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat di Kalimantan Barat.”
Penandatanganan MOU ini menandai awal dari sebuah kemitraan yang diharapkan akan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sektor kesehatan, pendidikan, dan penelitian di wilayah Kalimantan Barat. Kolaborasi antara Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat diharapkan dapat membawa inovasi dan solusi yang berdampak positif bagi masyarakat.