Ayo Bersama Cegah Stunting,UPT Puskesmas Siantan Hilir mengadakan Lokakarya Mini Lintas Sektor bersama dengan Kelompok PBL Kesehatan Masyarakat 1 Fikes UM Pontianak di Kecamatan Pontianak Utara.

Lokakarya Mini Lintas Sektor UPT Puskesmas Siantan Hilir: Bersama Mencegah Stunting

Puskesmas Siantan Hilir, Kota Pontianak menggelar Lokakarya Mini Lintas Sektor pada hari Sabtu, 11 Maret 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antar sektor dalam menangani masalah kesehatan masyarakat, khususnya masalah stunting pada balita di wilayah Siantan Hilir. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak, Kepala UPT Puskesmas Siantan Hilir, Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Camat Pontianak Utara, Lurah Siantan Hilir, masyarakat setempat serta mahasiswa peserta kegiatan PBL Kesehatan Masyarakat 1 T.A 2022/2023 Semester Ganjil.

Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Puskesmas (Kapus), Ibu Tri Lestari, S.ST. dalam sambutannya Kapus menyampaikan sekilas capaian kinerja Puskesmas dalam setahun terakhir, termasuk menyampaikan apresiasi atas kegiatan PBL 1 yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat.

Sambutan dan arahan oleh Dinas Kesehatan, disampaikan oleh Bapak Edi Suherman, beliau mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak menyampaikan apresiasi kepada Kelurahan Siantan Hilir atas prestasi menjadi Kelurahan terbaik di wilayah Kecamatan Pontianak Utara.
Selain itu beliau menyampaikan perlu meningkatkan pencapaian target2 kegiatan Puskesmas, seperti cakupan imunisasi, penurunan stunting, keaktifan posyandu, dan program lainnya. Apresiasi juga disampaikan oleh beliau kepada Prodi KesMasy Univ Muhammadiyah Pontianak karena mau membantu dan berkolaborasi dengan Puskesmas Siantan Hilir dalam menangani masalah stunting. Beliau berharap kerjasama seperti ini perlu dilanjutkan.

Acara selanjutnya diisi dengan penyampaian materi capaian kinerja UPT Puskesmas Siantan Hilir oleh Penanggung Jawab Program Mutu UPT Puskesmas Siantan Hilir dan materi kedua penyampaian hasil kegiatan PBL Kesehatan Masyarakat 1 Prodi Kesehatan Masyarakat Fikes UM Pontianak dengan tema “Ayo Bersama Cegah Stunting” yang disampaikan oleh mahasiswa Kelompok PBL Kesehatan Masyarakat 1 Kecamatan Siantan Hilir. Materi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya stunting dan upaya pencegahannya.

Camat Pontianak Utara, Dini Eka Wahyuni, S.STP, MT sebelum membuka secara resmi kegiatan lokmin puskesmas memberikan arahan perlunya peningkatan capaian UCI (Universal Coverage Immunization) di wilayah Siantan Hilir dalam rangka menjaga kesehatan warga balita.

Selanjutnya dilaksanakan penyampaian laporan kinerja Puskesmas Siantan Hilir oleh ibu Ida AP Kartika Sari, S.Gz, nutrisionis ahli Puskesmas Siantan Hilir, selaku kepala Penjamin Mutu Puskesmas.
Banyak kegiatan inovasi sudah berhasil dilaksanakan oleh Puskesmas. Meskipun demikian beberapa indikator kesehatan masih perlu ditingkatkan capaiannya.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian hasil kegiatan PBL 1 mhsw Prodi Kesmasy Univ Muhammadiyah Pontianak. Dalam kegiatan PBL pertama tersebut, mhsw berhasil melakukan pengumpulan data terhadap 35 keluarga balita stunting. Hasil studi mhsw tersebut menunjukan bahwa faktor ayah, edukasi catin dan riwayat imunisasi diperkirakan menjadi faktor determinan stunting di wilayah kelurahan siantan hilir.

Hasil temuan ini akan ditindaklanjuti dengan intervensi masalah stunting pada saat kegiatan PBL 2 yg direncanakan pada bulan Juli – Agustus tahun 2023.
Mhsw berharap dukungan dari seluruh tokoh masyarakat, kader, pengurus RW dan RT, kelurahan, Puskesmas serta semua pihak secara bersama2 agar permasalahan stunting dapat dicegah.


Setelah sesi penyampaian, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dalam sesi tanya, Bapak Ismael Saleh, SKM, M.Sc selaku dosen Pembimbing mhsw PBL 1, memberikan respon terhadap pertanyaan peserta lokmin. Beliau menyampaikan bahwa stunting adalah hal prioritas yg mesti diselesaikan karena sangat terkait dengan kualitas SDM di wilayah keluarahan ini. Menurut Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan ini, masalah stunting tidak bisa diselesaikan hanya oleh Puskesmas, semua pihak harus melibatkan diri dalam upaya penurunan stunting ini.


Lokakarya mini puskesmas ini juga dihadiri oleh beberapa mitra kerjasama Puskesmas diantaranya Bapak Doktor Bambang dari Poltekes Pontianak. Dalam sesi tanya jawab, ahli epidemilogi ini menyampaikan pentingnya imunisasi agar imunitas kelompok dapat terbentuk sehingga masyarakat dapat terhindar dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Beliau menambahkan bahwa kita semua perlu meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang imunisasi.